Ferrari Daytona SP3, Dinobatkan Sebagai Supercar Paling cantik di Dunia

  • Oleh : ADV

Rabu, 09/Feb/2022 11:45 WIB
Ferrari Dayrona SP3 (ist) Ferrari Dayrona SP3 (ist)

SoundandMachine.com (Maranello) - Ferrari Daytona SP3 berhasil mendapat gelar supercar tercantik, "Grand Prize: Most Beautiful Supercar 2022", dari para juri ahli di Paris Festival Automobile International ke-37.

Penghargaan tahunan bergengsi ini, diadakan untuk menghormati mobil sport yang dipilih oleh panelis, yang terdiri dari para tokoh berpengaruh di dunia otomotif, untuk dinilai dari segi desain dan keindahan estetika.

Baca Juga:
Red Bull Steal F1 GP Monaco Series From Ferrari, Thanks To Lecrec`s Chaotic Pit Strategy Incident

Juri yang sama, juga menganugerahkan Chief Design Officer Ferrari, Flavio Manzoni, dengan gelar Grand Prize of Design, sebagai pengakuan atas karya aslinya, karya kreatif dan berpengaruh di bidang otomotif.

Baca Juga:
Manfaatkan Snapdragon, Ferrari Bakal Pasang Teknologi Canggih di Mobil Produksi dan F1

Desain Ferrari Daytona SP3, sendiri merupakan mobil edisi terbatas yang tergabung dalam seri 'Icona'. Mobil spesial itu disebut memiliki perpaduan desain kontras yang serasi dan anggun.

Pahatan desain dan permukaan bodinya, secara tak langsung seperti bergantian dengan jenis garis yang lebih tajam, seakan mengungkapkan pentingnya aerodinamis yang berkembang di desain mobil balap era '60-an dan '70-an seperti 330 P4, 350 Can-Am dan 512 S. 

Baca Juga:
Sambut Usia 75 tahun, Ferrari Siapkan Logo Anyar

Menurut Flavio Manzoni, pilihan berani dari bodi 'Targa' dengan hard top yang dapat dilepas, juga terinspirasi oleh prototipe mobil sport di masa lalu, efeknya, Ferrari Daytona SP3 dinilai tidak hanya memberikan sensasi kesenangan berkendara saja, tetapi juga didukung performa yang baik.

"Dua penghargaan penting ini adalah bukti tak terbantahkan dari tingkat kualitas dan keunggulan yang dicapai oleh Ferrari Styling Centre yang saya pimpin, dan dari penelitian formal canggih yang dilakukan di atas Ferrari Daytona SP3," tutur Flavio dalam keterangan resmi yang diterima SoundancMachine, Kamis (03/02).

Ia menambahkan, seri Ferrari Icona diluncurkan pada 2018 dengan varian Ferrari Monza SP1 dan SP2. Kedua mobil tersebut terinspirasi oleh kompetisi barchetta dari tahun 1950-an yang membantu Ferrari mendapatkan status legendaris di dunia motorsport dengan serangkaian kemenangan bergengsi.

"Seri Icona merayakan sejarah Ferrari, dengan menginterpretasikan ulang gaya abadi dari mobil paling ikonik dari marque, menjadi efek modern yang radikal dengan menggunakan bahan dan teknologi inovatif yang tersedia saat ini," jelas Flavio.

Ide mengambil inspirasi dari waktu tertentu dalam sejarah, yang merupakan inti dari konsep Icona. Hal ini jauh lebih dari sekadar menggunakan kembali isyarat gaya dari masa lalu.

"Melainkan tujuannya adalah untuk menyaring esensi sebuah era dan menggunakannya sebagai batu loncatan, untuk menciptakan konsep baru yang cukup unik untuk menjadi ikon bagi generasi mendatang," pungkasnya. (EPS)