Ini Alasan Toyota Voxy Generasi Baru Masuk Indonesia Tanpa Sunroof

  • Oleh : Julfikri

Minggu, 20/Feb/2022 11:08 WIB
Toyota Voxy (sumber: Toyota) Toyota Voxy (sumber: Toyota)

SoundandMachine.com (Jakarta) – PT. Toyota-Astra Motor telah resmi merilis generasi terbaru dari salah satu MPV premiumnya ke Indonesia, yaitu Toyota Voxy. Berhubung pergantian generasi, tentunya banyak sekali hal baru di Voxy, mulai dari platform hingga fiturnnya.

Namun ada satu fitur yang absen hadir di Voxy generasi terbaru, yaitu sunroof. Padahal di generasi sebelumnya, Voxy dilengkapi sunroof, dan itu menjadi keluhan bagi para warganet. Mengapa Voxy generasi terbaru masuk Indonesia tanpa sunroof?

Baca Juga:
Dimensi Kompak Suara Menghentak, Speaker Hertz CK 165 F Cocok untuk Upgrade Audio Harian

“Saya rasa ini priority, jadi kita balik lagi kita priority kepada platform baru, engine baru, kemudian TSS (Toyota Safety Sense) 3.0. Menurut kita ini adalah fitur-fitur yang benar-benar basic dan semua customer segmen Voxy ini sangat membutuhkan.” buka Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT. TAM kepada SoundandMachine.com dalam sebuah press conference online (17/2/2022).

Baca Juga:
Lebih Mewah dan Ramah Lingkungan, Lexus Luncurkan All-New LM di GIIAS 2023

Toyota Voxy pasar Jepang (sumber: Toyota)

Menurut Anton, fitur sunroof merupakan pro dan kontra soal preferensi konsumen dalam arti, ada yang menyukai atau membutuhkan, ada juga yang tidak. Bahkan, di negara asalnya yaitu Jepang, Voxy generasi terbaru juga tidak dilengkapi sunroof.

Baca Juga:
Pilihan Terjangkau untuk Fitur Lebih, Hyundai Luncurkan Varian Baru Stargazer Essential

Akan tetapi, Voxy generasi terbaru tidak bisa dibilang downgrade hanya karena minus sunroof. Pasalnya, begitu banyak hal baru di Voxy generasi terbaru, mulai dari engineering hingga fitur yang tidak ada di generasi sebelumnya.

Meski demikian, TAM akan terus mengikuti perkembangan yang akan menentukan apakah sunroof atau beberapa fitur lainnya, hadir di Voxy ke depannya.

“Kita selalu cek kepada customer tren dari fitur ini kedepannya kira-kira seperti apa. Jadi kita tidak tutup mata untuk studi.” tambah Anton.

Bagaimana menurut kawan SoundandMachine?

(Joule)