Jadi Plug-in Hybrid Pertama, Mazda CX-60 Diklaim Lebih Bertenaga

  • Oleh : Julfikri

Kamis, 10/Mar/2022 11:30 WIB
Mazda CX-60 resmi diungkap (sumber: Mazda) Mazda CX-60 resmi diungkap (sumber: Mazda)

SoundandMachine.com (Jepang) – Mazda telah resmi mengungkap SUV terbarunya yaitu Mazda CX-60 untuk menambah lininya. Diungkapnya CX-60 merupakan bagian dari strategi Mazda untuk ekspansi lini SUV yang secara global permintaannya tinggi.

Begitu banyak hal baru yang ditawarkan dari CX-60 jika dilihat dari berbagai aspek dan dibandingkan dengan SUV Mazda lainnya. Apakah ini berarti bahwa babak baru Mazda telah dimulai?

Baca Juga:
Sambut Idul Fitri 2024, Mazda Indonesia Gelar Service dan Promo Khusus Momen Lebaran

“CX-60 memulai babak baru Mazda, bukan hanya plug-in hybrid pertama, tetapi juga membuat standar baru dari kualitas interior, desain, dan teknologi yang mengarah pada brand premium.” buka Jeremy Thomson, Managing Director Mazda UK dalam keterangan resminya (8/3/2022).

Baca Juga:
Pasar Otomotif Tinggi, Mazda Akan Bangun Pabrik Perakitan Kendaraan di Indonesia

(sumber: Mazda)

Untuk desain, tak ubahnya dengan SUV Mazda lainnya yang mengusung filosofi Kodo Design generasi terbaru sejak perilisan Mazda3.

Baca Juga:
Tokyo Auto Salon 2024: Mazda Hadirkan Inovasi Masa Depan Modifikasi Berorientasi Balap

Namun jika diperhatikan secara detail, niat Mazda untuk naik kelas terlihat dari moncong memanjang seperti sportscar, gril kaku menjuntai ke bawah, lampu belakang menjuntai ke samping, dan fender fin layaknya SUV Eropa papan atas.

(sumber: Mazda)

Kemudian di sektor interior, terlihat seperti perpaduan antara Kodo Design khas Mazda dilihat dari panel AC tengah, dan lekukan dasbor serta door trim yang juga ala SUV Eropa papan atas.

Di sektor dapur pacu, CX-60 mengusung mesin 4-silinder 2.500 cc dengan motor listrik 100 kW dan baterai 17.8 kWh, dimana kombinasi tersebut menghasilkan tenaga maksimum 327 PS dan torsi 500 Nm, dan sistem hybrid plug-in yang juga berperan sebagai sistem all-wheel drive.

Menariknya, meski plug-in hybrid, mesin tersebut disalurkan oleh transmisi otomatis 8-percepatan, sementara SUV lain memakai transmisi planetary atau CVT karena aspek ekologis.

Ke depannya, CX-60 akan tersedia varian mesin 3.000 cc inline-6 Skyactiv X bensin dan 3.300 cc inline-6 Diesel yang keduanya dilengkapi sistem mild hybrid 48 V dan juga disalurkan oleh transmisi otomatis 8-percepatan.

Namun yang lebih menarik lagi adalah platform rear-wheel drive yang mempertegas kesan naik kelas, karena fitur seperti ini ada SUV Eropa seperti BMW seri X3 ke atas, berbeda dengan SUV Mazda sekarang yang kebanyakan berplatform front-wheel drive.

Penggerak rear wheel drive tersebut hanya ada di varian tanpa sistem plug-in hybrid seperti mesin 6-silinder.

CX-60 mulai dijual di Eropa, dan nantinya akan tersedia untuk berbagai negara. Salah satu yang sudah terlihat akan menjadi negara tujuan pasarnya adalah Jepang.

(Joule)