Gaikindo Jakarta Auto Week 2022 Minim Partisipasi Industri Pendukung Otomotif, Ternyata Ini Penyebabnya

  • Oleh : Julfikri

Kamis, 10/Mar/2022 13:30 WIB
Industri pendukung di pameran Gaikindo Industri pendukung di pameran Gaikindo

SoundandMachine.com (Jakarta) – Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW), yang akan diadakan pada tanggal 12-20 Maret 2022 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC), menjadi ajang pabrikan mobil untuk melakukan hard selling.

Atas arahan Kementerian Perindustrian, GJAW 2022 diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan mobil di Indonesia, dan itulah mengapa banyak pabrikan mengadakan promosi selama pameran berlangsung.

Baca Juga:
Animo Tinggi Industri Aftermarket Berpameran di GIIAS 2023, Slotnya Melebihi Kapasitas

Lantas bagaimana dengan minat para pelaku industri pendukung untuk berpameran di GJAW 2022?

“Untuk industri pendukung, di pameran kita memang porsinya masih belum terlalu banyak. Kondisi saat ini kurang lebih hanya 10 persen.” buka Romi, Presiden Direktur Seven Event selaku event organizer kepada SoundandMachine.com dalam konferensi pers di JCC, Jakarta (9/3/2022).

Baca Juga:
Kuota Ekshibitor Sudah Penuh, Pameran Otomotif GIIAS 2023 Terpaksa Tolak Calon Partisipan

Menurut Gaikindo, para industri pendukung belum terlalu banyak yang berpameran di GJAW karena keterbatasan budget masing-masing pelaku industri.

Baca Juga:
Tambah Satu Kota, Seri Pameran GIIAS 2023 Akan Berorientasi Masa Depan Industri Otomotif di Indonesia

Oleh sebab itu, para industri pendukung lebih memilih untuk konsentrasi berpameran di event terbesarnya, yaitu Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).

“Kita memaklumi kondisinya masih belum bagus untuk industri pendukung, baik secara budget maupun lain-lainnya.” jelas Romi.

Meski pihak industri pendukung yang berpameran masih sedikit, Gaikindo menegaskan bahwa pengadaan GJAW itu penting, karena kesuksesan industri pendukung tidak lepas dari angka penjualan mobil.

“Dengan adanya Jakarta Auto Week, penjualan otomotif akan meningkat, apabila penjualan otomotif meningkat, maka industri pendukung akan tertarik. Kalau gak ada orang beli mobil, orang jualan aksesoris gak akan laku.” tegas Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo.

Romi, yakin jika penjualan mobil baru meningkat, akan berdampak positif bagi industri pendukung otomotif. (foto: anto)

Gaikindo juga berpikiran bahwa kesuksesan pengadaan GJAW akan berdampak positif pada confidence level bagi para pelaku industri pendukung untuk menjual produknya. 

Dengan demikian, Gaikindo berharap lebih banyak pelaku industri pendukung berpameran di GJAW. (Joule)