Sang Ikonik Kini Bermotor Listrik, Mini Electric Resmi Masuk Indonesia

  • Oleh : Julfikri

Kamis, 09/Jun/2022 07:05 WIB
Mini Indonesia rilis lini ikoniknya dengan penggerak motor listrik. Mini Indonesia rilis lini ikoniknya dengan penggerak motor listrik.

SoundandMachine.com (Jakarta) – Mini, pabrikan otomotif asal Inggris yang merupakan anak perusahaan BMW Group, telah resmi merilis lini ikoniknya dengan motor listrik untuk pasar Indonesia, yaitu Mini Electric.

Diluncurkan pada tanggal 8 Juni 2022, Mini Electric merupakan konsistensi Mini untuk menunjukkan brand yang dapat menginspirasi kegiatan positif dan ekspresi keragaman serta ide menuju mobilitas yang berkelanjutan.

Baca Juga:
Ramaikan Segmen Small SUV, Chery Tiggo 5X Sodorkan Fitur Melimpah Tampilan Wah

“Mini merupakan brand otomotif pertama di segmennya, yang meluncurkan kendaraan full listrik. Dengan hadirnya Mini Electric, membuka pengalaman berkendara yang berkelanjutan dan tetap menawarkan desain ikonik khas Mini.” buka Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia kepada SoundandMachine.com di PIK Avenue, Jakarta (8/6/2022).

Baca Juga:
Gandeng Kemenko Marves, Neta Tinjau Persiapan SPKLU di Tol Trans Jawa Jelang Lebaran

Untuk eksterior, secara tampilan bodi sama seperti Mini Cooper berbahan bakar bensin untuk mempertahankan tampilan ikoniknya, akan tetapi desain peleknya berbeda dan terlihat lebih unik.

Baca Juga:
Wujudkan Komitmen Bangun Ekosistem EV, Wuling Resmikan Enam Titik DC Charging

Interior juga secara bentuk sama, akan tetapi Mini Electric terlihat lebih artistik dari corak serta warna yang cerah. Material kulit sintetis pada joknya terbuat dari plastik yang didaur ulang mempertegas kesan bahwa mobil tersebut ramah lingkungan.

“Kita memiliki inisiatif mengumpulkan plastik untuk didaur ulang. Fakta menariknya adalah plastik tersebut dikumpulkan dari laut yang merupakan sebagian dari wilayah Indonesia seperti selat malaka dan Laut China Selatan.” jelas Kidd Yam, Head of Mini Asia.

Mini Electric memiliki performa yang dibuat setara dengan Mini Cooper S berbahan bakar bensin, dan itulah mengapa ada emblem “Cooper S”.

Seperti motor listrik bertenaga 184 PS dan torsi 270 Nm, akselerasi 0-100 km/jam selama 7,3 detik, top speed 150 km/jam, dan baterai dengan daya jelajah sejauh 232 km.

“Dengan baterai yang terisi penuh, anda bisa mengendarai dari Jakarta ke Bandung, menikmati makan siang kemudian mengisi baterai, dan kembali ke Jakarta.” tutur Kidd dengan logat Melayu-nya.

Sebagai identitas bahwa Mini tersebut berpenggerak motor listrik, selain tidak ada lubang knalpot karena tidak dibutuhkan, juga emblem steker yang tampak huruf “E”, serta corak warna yang awalnya merah menjadi kuning, seperti di huruf “S” dan tombol start.

Mini Electric "Collection"

Dengan harga off the road, Mini Electric dibanderol Rp. 945 Juta untuk tipe regular, dan Rp. 955 juta untuk varian “Collection”. (Joule)