Porsche 911 Carrera S Chili Khusus Pasar Indonesia, Paduan Warnanya Jadi Inspirasi Modifikasi

  • Oleh : Julfikri

Sabtu, 25/Jun/2022 13:40 WIB
Edisi khusus pasar Indonesia Porsche 911 Carrera S Chili Edition dengan warna terinspirasi cabai. Edisi khusus pasar Indonesia Porsche 911 Carrera S Chili Edition dengan warna terinspirasi cabai.

SoundandMachine.com (Jakarta) – Apa yang dilakukan oleh pabrikan otomotif ternama Porsche sekilas terlihat sederhana, namun bisa menjadi inspirasi untuk para modifikator, tepatnya dalam permainan warna beserta aksennya, baik itu eksterior maupun interior.

Baca Juga:
Tawarkan Cicilan Terjangkau, Mandiri Utama Finance Jadi Mitra Resmi Pembiayaan Mobil Sport Porsche

Seperti yang dilakukan oleh Porsche Indonesia ketika merilis sportscar edisi khusus pasar Indonesia yaitu 911 Carrera S Chili pada tanggal 31 Mei 2022 silam. Sportscar tersebut digarap oleh Porsche pusat yang berada di Jerman, akan tetapi untuk konsep-nya berasal dari Porsche Indonesia.

“Pada saat itu kita survey, kira-kira materi apa yang paling cocok untuk special edition di market Indonesia. Mengajukan proses manufacture special edition ke pabrik itu tidak gampang, kita mesti creating yang matang dan menarik market di lokal atau pabrikan.” buka Roby Tjahyadi, General Manager Sales Porsche Center Jakarta kepada SoundandMachine.com di Porsche Center Jakarta (31/5/2022).

Baca Juga:
Hadir di GIIAS 2023, Porsche Indonesia Luncurkan Dua Model Baru Penakluk Segala Medan

Sportscar tersebut digarap melalui program personalisasi Porsche Exclusive Manufaktur, dan untuk mewujudkan konsep tersebut, Porsche lebih fokus di warna beserta aksennya.

Baca Juga:
Rayakan 75 Tahun Eksistensi Mereknya, Porsche Indonesia Adakan Festival of Dreams

Adapun pilihan warna aksennya antara lain merah, hijau, dan oranye yang notabene ketiganya adalah warna cabai paling pedas, di atas warna dasarnya antara putih, hitam, dan silver.

“Chili itu sesuatu yang sangat spicy, hot, sangat esensial di Indonesia. Untuk warna dan segala macam kita mengadakan research dan mengambil contoh warna terdekat dari beberapa cabai yang ada di lokal.” tambah Roby.

Untuk eksterior, ketiga warna aksen tersebut disematkan di bumper depan, batok spion, spoiler, pelek, dan stiker bodi.

Selain eksterior, aksen warna tersebut juga di interior, seperti di bagian jok, door trim, dan benang jahitan untuk bagian soft touch-nya.

Selain warna, Porsche membenamkan sedikit perangkat aerodinamika berupa GT-Wing, yang membuat 911 tersebut jadi ada rasa 911 GT3 di 3 generasi sebelumnya, yaitu 996 keluaran tahun 2000-an.

Pabrik Porsche hanya merakit 911 Carrera S-nya saja, sementara untuk aksen warna dan beberapa perangkat lainnya dikerjakan di pabrik Porsche Exclusive Manufaktur, ibarat pemilik mobil datang ke sebuah gerai untuk dimodifikasi.

“Eksteriornya dicat lagi, base color-nya tetap ada tetapi yang keliatan berbeda itu setiap part-nya, interior kalau ada kulit benar-benar dicabut, di-lasercut, terus dijahit sama orang. Benar-benar prosesnya itu dilakukan oleh para buruh, tetapi itu yang membuat hand-crafted-nya berasa.” jelas Ricko Boen, Product Expert Porsche Indonesia.

Porsche Indonesia hanya merilis 911 Carrera S Chili tersebut sebanyak 9 unit, dan ketika diluncurkan sudah laku. (Joule)