Masa Garansi Mobil Mitsubishi Telah Berakhir? Jangan Khawatir, Ada Layanan Darurat Tambahan

  • Oleh : redaksi

Senin, 29/Agu/2022 12:00 WIB


Soundandmachine.com (Jakarta) – PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) konsisten menunjukkan komitmennya dalam hal pelayanan purna jual kendaraan penumpang yang dijualnya.
 
Belum lama ini, MMKSI menyodorkan sales program terbaru yang jadi andalan Mitsubishi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumennya di Indonesia.  
 
Salah satu yang paling menarik adalah memberikan pelayanan darurat bagi konsumen yang memang sudah berakhir masa garansinya.  
 
Yakni, New Extended 24 Hours Emergency Service Package (ESP). Sebuah layanan 24 jam untuk bantuan darurat dari MMKSI.
 
Berlaku untuk pembelian Paket ESP Pajero Sport dan Xpander, konsumen dapat memperoleh Extended Smart Package dan New Extended 24 Hours Emergency Service.  
 
Layanan Extended Smart Package adalah gratis biaya jasa dan service 50.000 km + 20.000 km selama 4 tahun + 1 tahun.  
 
Sementara itu, Layanan Emergency Service berupa penggantian ban, pengiriman bahan bakar, layanan derek, layanan jika kunci kendaraan tertinggal di dalam mobil.
 
“Saat ini tentunya mendukung aktivitas Live Adventure, kami memastikan konsumen Mitsubishi tidak punya rasa khawatir berkat program kami,” jelas Eiichiro Hamazaki, Director of After Sales Division PT MMKSI kepada media (12/8/2022).  
 
Terkait hal ini ada beberapa faktor yang dijelaskan Hamazaki. Pertama, harus memenuhi human touch. Kedua, bagaimana meningkatkan program servis yang ada.
 
“Salah satunya Extended Smart Package ini. Ketiga, bagaimana membuat layanan kami terkoneksi dengan pengalaman digitalisasi salah satunya melalui MMID,” tambahnya.
 
Terkait dengan penjelasan Xpander dan Xpander Cross, dimana ketika mobil sudah melewati masa garansi, Hamazaki memberikan penjelasan tegas.
 
“Kami coba memberikan layanan terbaru dengan program baru, sehingga para pemilik kendaraan akan mendapatkan program yang tetap prima,” tegasnya.
 
Pada kesempatan yang sama, Adam Rachman selaku Deputy Group Head Aftersales Strategy Group MMKSI turut memberikan penjelasan rinci.
 
“Program after sales service yang baru ini, kami hadirkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan emergency service atau rasa aman,” jelasnya.  
 
Adam mengungkapkan, rata-rata per bulan, terdapat 500 - 600 kasus yang terjadi pada konsumen Mitsubishi di Indonesia.
 
Dimana, rata-rata sebanyak 51 persen diantaranya datang dari konsumen non-garansi. “Oleh karena itu, mereka harus membayar mandiri untuk layanan emergency,” ungkap Adam.
 
Jadi, dengan dihadirkannya ESP ini dapat semakin memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemilik kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia. (*)

Baca Juga:
Penjualan Xpander dan Pajero Sport Naik, Mitsubishi Perkuat Pangsa Pasar di Indonesia