Kolaborasi dengan Honda, Sony Resmi Luncurkan Brand dan Prototipe Mobil Listrik Afeela

  • Oleh : Julfikri

Jum'at, 06/Janu/2023 10:00 WIB
Mobil listrik prototipe Afeela, hasil kolaborasi antara Sony dan Honda. (sumber: Afeela) Mobil listrik prototipe Afeela, hasil kolaborasi antara Sony dan Honda. (sumber: Afeela)

SoundandMachine.com (Amerika Serikat) - Produsen elektronik raksasa Sony telah resmi meluncurkan brand mobil listrik dari hasil kolaborasi dengan produsen otomotif Honda, besrta brand-nya yaitu Afeela.

Sony meluncurkan brand tersebut di perhelatan Consumer Electronic Society (CES) yang diadakan pada tanggal 5-8 Januari 2023 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Baca Juga:
Penuhi Kebutuhan Mobil Kecil, HSR Speedster Tawarkan Velg Model Palang Lima Aneka Warna

“Sejalan dengan tujuan perusahaan kami yaitu “Move people, through the pursuit of innovation with diverse inspirations,” kami menciptakan gaya hidup mobilitas baru yang mengarah kepada hati dan pikiran orang menuju pengalaman terbuka, menyenangkan, dan mengasyikkan.” buka Yasuhide Mizuno, Representative Director, Chairman, and Chief Executive Officer Afeela dalam keterangan resminya (4/1/2023).

Baca Juga:
Resmi Meluncur di Indonesia, Generasi Baru BMW Seri 5 Kini Bertenaga Listrik Penuh

(sumber: Afeela)

Brand Afeela mengekspresikan mobilitas yang memiliki “Feel” atau “perasaan” dalam berinteraktif sebagai entitas yang cerdas, dan menggunakan teknologi informasi teknologi penginderaan dan jaringan.

Baca Juga:
Fiturnya Inovatif, Trapo Wiper Permanent Waterproof Coating Jadi Wiper Hybrid Nomor 1 di Indonesia

Filosofi tersebut diterapkan dalam pembuatan mobilnya yang sudah berada di tahap prototipe atau belum dijual ke publik tetapi sudah mendekati produksi.

Eksterior Afeela menghadirkan "Media Bar" sebagai mobilitas cerdas untuk mengekspresikan dirinya kepada orang-orang di sekitarnya melalui cahaya, dan komunikasi interaktif kepada sesama manusia selama bermobilitas.

(sumber: Afeela)

Kemudian untuk interiornya, dibuat untuk suasana nyaman, tetapi tampilannya didesain sesederhana mungkin, meminimalkan ornamen dan warna yang mengganggu. 

“Untuk mewujudkan pengalaman berpusat pada orang yang menyediakan fungsionalitas sebagaimana orang inginkan” jelas Mizuno.

Namun yang terpenting adalah teknologi dengan konsep (Autonomy, Augmentation, Affinity), yang bukan hanya berorientasi kepada pemilik atau pengguna, tetapi juga sesamanya.

(sumber: Afeela)

Untuk konsep Autonomy, prototipe tersebut akan menghadirkan teknologi penginderaan atau sensing agar lebih aman dan nyaman selama bermobilitas.

Prototipe tersebut akan menggunakan sistem chip dari Qualcomm Snapdragon Digital Chassis for 800 TOPS (Tera Operation Per Second) untuk performa computing maksimal dalam hardware-nya, dan kamera serta sensor sebanyak 45 buah, untuk teknologi otonom dan driving assistance.

“Snapdragon Digital Chassis berfungsi sebagai fondasi untuk kendaraan yang ditentukan perangkat lunak generasi mendatang, memungkinkan pengalaman dan layanan mobilitas baru.” jelas Cristiano Amon, President and CEO, Qualcomm Incorporated.

(sumber: Afeela)

Kemudian untuk konsep augmentaton, prototipe tersebut akan teknologi yang menambah kesenangan selama bermobilitas.

Prototipe tersebut akan menggunakan Human Machine Interface untuk personalisasi selama berada di mobil, melalui teknologi Cloud Service, teknologi metaverse, dan augmented reality dalam sistem navigaasi dari teknologi sensing-nya.

Terakhir untuk konsep affinity, pihaknya akan membangun komunitas terbuka yang bukan hanya untuk pelanggan, tetapi juga pemain di lain industri, serta komunitas kreatif hingga membentuk tantangan baru dalam membuat hiburan selama bermobilitas.

Konsep mobil seperti ini akan membuka lembaran baru bagi industri, dimana otomotif bukan hanya soal keandalan dan durabilitas selama bermobilitas, tetapi juga pengalaman baru melalui sejumlah teknologi dari hardware dan software.

Afeela akan membuka pre-order pada 2025 mendatang, dan pengiriman akan dimulai pada 2026 mendatang untuk Amerika Serikat, (Joule)