Modal Tertinggi Rp 1 Triliun, CIMB Niaga Auto Finance Rilis Sukuk untuk Kredit Mobil Syariah

  • Oleh : Julfikri

Rabu, 11/Janu/2023 12:00 WIB
Sukuk 1 Triliun yang akan digunakan untuk pembiayaan kendaraan CIMB Niaga Auto Finance secara syariah. Sukuk 1 Triliun yang akan digunakan untuk pembiayaan kendaraan CIMB Niaga Auto Finance secara syariah.

SoundandMachine.com (Jakarta) - PT. CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menerbitkan Penawaran Umum Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I dengan jumlah dana modal investasi paling banyak Rp. 1 Triliun.

Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar adalah akad untuk menginvestasikan dan mengembangkan harta Muwakkil baik dengan imbalan maupun tanpa imbalan.

Baca Juga:
Capai Laba Bersih 31 Persen, CIMB Niaga Auto Finance Bagikan 30 Persen Dividen

Penawaran sukuk tersebut terdiri dari seri A dengan jangka waktu 370 hari kalender dan seri B dengan jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi, dimana pembayaran pokoknya akan dilakukan secara penuh dari tanggal pembayaran kembali dana modal investasi.

Seluruh hasilnya akan sebagai penyertaan modal kerja pada kegiatan usaha pembiayaan untuk kendaraan secara syariah.

Baca Juga:
Rayakan Idul Adha 1444 H, CIMB Niaga Auto Finance Bagikan 1,6 Ton Paket Daging Sapi Kurban

“CNAF akan terus melakukan inovasi dengan memberikan pelayanan terbaik melalui digitalisasi seiring perbaikan ekonomi, terutama dari industri otomotif.” buka Ristiawan Suherman, Presiden Direktur CIMB Niaga Finance kepada SoundandMachine.com di Graha CIMB, Jakarta (10/1/2023).

Baca Juga:
Alami Peningkatan, Laba Bersih CIMB Niaga Auto Finance Tumbuh Rp 329,84 Miliar di 2022

Penjualan otomotif yang baik secara nasional saat ini mempunyai faktor positif untuk perseroan, terutama sejak pemberlakuan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebagai pemulihan industri otomotif pada tahun 2021 dan 2022.

Pasalnya, pemberlakuan PPnBM tersebut dapat menyerap pemintaan pasar yang lebih tinggi untuk kendaraan bermotor roda empat baru sepanjang tahun 2022, termasuk potensi peningkatan penjualan kendaraan bermotor roda empat bekas di tahun selanjutnya.

“Dalam peningkatan pangsa pasarnya, perseroan juga terus meningkatkan pelayanan kepada konsumen dan dealer kendaraan bermotor melalui pemanfaatan kanal digital yaitu CNAF Mobile, peluncuran produk-produk dan program pembiayaan yang menarik, kompetitif, dan inovatif serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia.” jelas Ristiawan.

Pembayaran imbalan Sukuk akan dilakukan setiap kuartal, sedangkan pembayaran pokok sukuk Seri A dan Seri B akan dilakukan secara penuh atau bullet payment sebesar 100 persen dari jumlah pokok pada tanggal pembayaran kembali dana modal investasi kedua seri tersebut.

“Perseroan akan selalu hadir memberikan pelayanan dan juga produk yang dibutuhkan masyarakat melalui proses akuisisi yang tepat menggunakan analisa kredit berbasis scoring serta profil nasabah. Selain itu, perseroan terus melakukan berbagai inisiatif manajemen resiko untuk terus menjaga kualitas asset.” tambah RIstiawan.

Untuk pembiayaan kendaraan secara syariah, akan disalurkan kepada nasabah perseroan dengan akad Murabahah, atau akad yang dijalankan menggunakan instrumen jual beli dengan mengambil keuntungan. (Joule)