Tokyo Auto Salon 2023: Alpine Style Sulap Toyota Hiace dan Raize Jadi Mobil Bergaya Retro

  • Oleh : Julfikri

Senin, 16/Janu/2023 12:00 WIB
Proyek kustomisasi Alpine Style yang berbasis mobil produksi Toyota, dan dipamerkan di Tokyo Auto Salon 2023. (sumberl Alpine Style) Proyek kustomisasi Alpine Style yang berbasis mobil produksi Toyota, dan dipamerkan di Tokyo Auto Salon 2023. (sumberl Alpine Style)

SoundandMachine.com (Jepang) - Untuk pertama kalinya Alpine Style menggarap proyek kustomisasi, yang menariknya memanfaatkan mobil produksi, kemudian diganti wajahnya dan juga di-upgrade interior serta audionya.

Proyek seperti ini bisa dibilang mirip Mitsuoka, pabrikan Jepang yang biasa mengganti wajah mobil produksi modern menjadi lawas, namun belum ada info resmi apakah Alpine Style re-brand mobil tersebut atau tidak.

Baca Juga:
Ada Masalah di Fuel Pump, Pemilik Suzuki Jimny 3 Pintu Dihimbau Segera Servis di Bengkel Resmi

Mobil yang menjadi bahan dalam proyek tersebut adalah Toyota Hiace dan SUV Daihatsu New Global Architecture (DNGA), antara Toyota Raize, Daihatsu Rocky, dan Subaru Rex, dan Alpine Style melakukan debut perdananya di Tokyo Auto Salon 2023.

Baca Juga:
Layani Pelanggan Selama Libur Lebaran 2024, Daihatsu Buka 8 Posko Siaga dan 71 Bengkel Resmi

(sumber: Alpine Style)

Untuk mobil berbasis Hiace, proyek tersebut bernama Carica, dengan wajah terinspirasi mobil lawas antara buatan Amerika dan Eropa, dan pelek yang dipakainya selaras dengan modifikasinya.

Baca Juga:
Sambut Libur Lebaran, Toyota Siapkan 310 Titik Layanan Siaga Selama Momen Idul Fitri 2024

(sumber: Alpine Style)

Kemudian untuk interiornya, Alpine Style hanya menawarkannya sebagai opsi, yaitu seat cover terinspirasi mobil lawas antara buatan Amerika dan Eropa, karpet, setir, shift knob, dan in-car entertainment dari Alpine, induk perusahaan Alpine Style.

(sumber: Alpine Style)

Mobil berbasis SUV DNGA, proyek tersebut bernama Havana, dengan wajah terinspirasi mobil lawas Amerika Serikat.

Satu konsep dengan Carica, Alpine Style juga menyulap wajah SUV DNGA dengan wajah terinspirasi mobil lawas buatan Amerika Serikat, dan pelek yang selaras dengan konsep kustomisasinya.

(sumber: Alpine Style)

Untuk interior, Alpine Style juga hanya menawarkannya sebagai opsi, yaitu seat cover, karpet, shift knob, dan in-car entertainment dari Alpine.

Seandainya Alpine Style melakukan re-branding, proyek ini bisa dibilang setara Mitsuoka dalam arti, bukan hanya mengganti wajah mobil modern menjadi antik, tetapi juga ada improvisasi di interior dan kualitas car audio lebih baik, meski hanya sebagai opsi. 

Ada modifikator yang mau mengikuti jejaknya? (Joule)