Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Jepang) - Pertama diluncurkan di Tokyo Motor Show 2007, Nissan GT-R R35 akan menjadi sportscar dengan masa produksi terpanjang dalam sejarah untuk satu generasinya.
Pasalnya, sampai hari ini Nissan masih memproduksi GT-R, bahkan tahun ini meluncurkan perubahan minornya di Tokyo Auto Salon 2023.
Baca Juga:
Layani Para Penggunanya yang Mudik, Bengkel Resmi Nissan Tetap Buka di Hari Libur Lebaran 2024
(sumber: Nissan)
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing Secara Global, Nissan Motor Corporation Luncurkan Strategi Bisnis Baru
Namun perubahan minor tersebut lebih terfokus pada aerodinamika, dan juga kenikmatan berkendara.
“GT-R merupakan sportscar yang merepresentasikan kekuatan teknologi Nissan, dan konsep dasarnya adalah mengejar kenikmatan berkendara yang ultimate. Hal pertama adalah teknologi balap, hal kedua kenyamanan sebuah grand tourer dan kemudahan untuk mengendarainya.” buka Ashwani Gupta, Chief Operating Officer Nissan dalam keterangan resminya (13/1/2023).
Baca Juga:
Diskon Hingga 60 Persen, Nissan Kembali Adakan Promo Spesial Bulan Ramadhan 2024
(sumber: Nissan)
Perubahan pada sektor aerodinamika membuat hambatan udara menjadi lebih rendah, dan praktis membuat penampilan GT-R R35 berubah, dibanding perubahan minor sebelumnya.
(sumber: Nissan)
Selain itu, desain spoiler baru meningkatkan downforce yang membuat GT-R R35 menjadi lebih napak dibanding sebelumnya.
Perubahan tersebut juga sampai pada sektor engineering yang membuat rasa berkendaranya lebih baik, tanpa improvisasi di sektor mesin.
Untuk edisi spesial T-Spec misalnya, sejumlah parts seperti suspensi, rem dan sebagainya, turut diimprovisasi agar lebih terkontrol saat berada dalam kecepatan tinggi.
Selain itu, Nissan juga melakukan tuning pada pembagian torsi untuk sistem 4WD, yang membuat pengendaliannya menjadi lebih terkontrol.
Nissan juga melakukan perubahan struktur pada knalpot, dimana pipanya lebih ke tengah dibanding sebelumnya.
Uniknya, dengan knalpot tersebut, asapnya hanya keluar di sisi kanan, sementara sisi kiri untuk suaranya saja, sehingga tetap bisa menghasilkan suara yang kuat, namun performa tetap terjaga dan tetap memenuhi regulasi suara knalpot di Jepang.
(sumber: Nissan)
Versi spesifikasi tertinggi Nismo juga turut disempurnakan dan membuat tampilannya berubah, dengan parts eksterior yang desainnya terinspirasi dari GT-R di ajang balap mobil Super GT.
Namun inspirasi bukan hanya tampilan, tetapi juga menyuguhkan efek performa, yaitu mengurangi hambatan udara dan meningkatkan performa pendinginan lebih baik untuk mesin dan juga rem, serta meningkatkan downforce sebesar 13%.
(sumber: Nissan)
Di sektor interior, GT-R Nismo mendapat jok Recaro dengan desain baru yang lebih menonjolkan aksen carbon fiber, namun kemampuan menahan badan pengemudi dari lateral G saat menikung dengan kecepatan tinggi meningkat 50%, tanpa menambah massa joknya.
Sementara di sektor engineering, GT-R Nismo menjadi mobil pertama Nissan yang dilengkapi limited slip differential mekanik di bagian depan, bekerja mengurangi slip ketika menikung di tikungan kecepatan rendah.
GT-R minor change terbaru direncanakan akan dirilis di Jepang antara musim semi dan musim panas mendatang. (Joule)