Bukan Hanya Buat Gaya, Festival Modifikasi Erotism Tunjukkan Fungsi Lebih dari Suspensi Udara

  • Oleh : Julfikri

Minggu, 05/Mar/2023 18:00 WIB
Perhelatan festival mobil modifikasi dengan suspensi udara Erotism di parkiran tribun A Sentul International Circuit. Perhelatan festival mobil modifikasi dengan suspensi udara Erotism di parkiran tribun A Sentul International Circuit.

SoundandMachine.com (Bogor) - Suspensi udara atau air suspension (airsus) merupakan salah satu item yang paling diminati oleh para penggemar modifikasi di Indonesia, karena selain bisa tampil gaya dengan cepernya, juga fungsional untuk rute dengan kondisi jalan tidak menentu.

Sampai ada festival modifikasi mobil yang terpasang airsus yaitu Erotism, pada tanggal 4-5 Maret 2023 di lapangan parkir tribun A Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga:
Apresiasi Mobil Keluaran Lama, Wadah Otomotif Eurohauz Ajak Run dan Sarapan Bersama

“Suspensi udara merupakan bagian dari car show sebenarnya, yang bisa bergerak naik-turun, sehingga menjadi part of show. Kita melihat itu, kumpulin jagoan-jagoannya, sekalian untuk memperkuat lagi tren suspensi udara ini tetap ada dan berkembang.” buka Ted Diesta, Penyelenggara Erotism kepada SoundandMachine.com di lokasi acara (4/3/2023).

Baca Juga:
Area Pameran Tambah Luas, GIIAS 2024 Akan Dihadiri Lebih Banyak Eksibitor Baru

Penyelenggara Erotism merangkul para pemilik mobil modifikasi dengan airsus dari daerah Jabodetabek dan di luarnya, yaitu Medan, Pekanbaru, Alahan Panjang, Bandar Lampung, Bandung, Jogjakarta, Klaten, hingga Surabaya.

Baca Juga:
JDM Funday Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, Diikuti Lebih Dari 80 Mobil Sport Jepang

Salah satu yang paling menarik di acara Erotism adalah drifting oleh duo drifter Garasi Drift serta Mimo dan anaknya yang berusia 12 tahun menjadi drifter termuda di Indonesia, Firo.

Masing-masing duo drifter tersebut beraksi dengan dua mobil dengan kaki-kaki static atau tanpa airsus, dan dengan airsus.

Adapun mobil dengan airsus yang dipakai aksi drifting, Nissan 180SX Garasi Drift memakai AirBFT, dan Nissan Silvia S15 Firo memakai Feel Air.

Para peserta Erotism juga diajak untuk bergerak dengan mobil yang terpasang airsus, melalui carwalk atau parade mobil. 

Dalam parade tersebut ada sesi dimana para peserta harus berhenti sejenak dan turunkan ketinggian, kemudian dinaikkan lagi dan kembali berjalan.

Selain itu, para peserta juga diajak berpartisipasi dalam mini drag race di area yang sama dengan carwalk, untuk menunjukkan bahwa mobil dengan airsus juga bisa diajak melaju cepat.

“Pergerakan itu dilihat dari ala-ala drift, fun mini drag antar para peserta, lantas ada tipis-tipis drift, kita kasih lihat juga mobil yang pakai airsus bisa ikut drift sambil ‘melawan’ yang static’.” jelas Diesta.

Jika ditotal, Erotism dihadiri sekitar 100 peserta dengan airsus yang terpasang di masing-masing mobil peserta, dengan beragam jenis mobil dan tema modifikasi.

“Kita mau sebenarnya pemilik mobil, peserta, sponsor sebagai tenant, kemudian teman-teman secara humanisnya bisa berinteraksi dan engage di event ini, sambil membuktikan bahwa airsus bukan hanya buat ‘sok-sokan’, tapi juga daily-use, terbukti mereka datang dari luar kota ke sini, kita hargai kedatangannya baik lewat towing ataupun jalan darat.”  pungkas Diesta. Mantap! (Joule)