Selisih Rp. 62 Jutaan, Begini Rasanya Mengendarai Toyota All-New Agya LCGC dan GR Sport

  • Oleh : Julfikri

Senin, 20/Mar/2023 10:00 WIB
Toyota All-New Agya yang diluncurkan di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week 2023. Toyota All-New Agya yang diluncurkan di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week 2023.

SoundandMachine.com (Jakarta) - PT. Toyota-Astra Motor (TAM) telah resmi memasarkan generasi terbaru untuk mobil kompaknya yaitu Toyota All-New Agya, pada tanggal 10 Maret 2023 di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (JAW) 2023.

Dengan sejumlah perubahan yang sangat signifikan berkat platform baru Daihatsu New Global Architecture (DNGA), All-New Agya masih berada di kategori Low Cost Green Car (LCGC), kecuali untuk varian GR Sport.

Baca Juga:
Penuhi Kebutuhan Mobil Kecil, HSR Speedster Tawarkan Velg Model Palang Lima Aneka Warna

“Preferensi pelanggan semakin mencari keseimbangan yang lebih baik antara harga, performa, desain, dan tentunya kualitas.” buka Toshihiro Nakano, Executive Chief Engineer All-New Agya kepada SoundandMachine.com dalam konferensi pers World Premiere All-New Agya di Jakarta (13/2/2023).

Dalam sesi media test drive, tim soundandmachine mendapat kesempatan untuk merasakan All-New Agya dengan 2 varian yang berbeda tetapi transmisi sama-sama CVT, yaitu tipe G sebagai varian tertinggi untuk kategori LCGC, dan GR Sport yang sudah bukan LCGC.

Baca Juga:
Resmi Meluncur di Indonesia, Generasi Baru BMW Seri 5 Kini Bertenaga Listrik Penuh

Pertama untuk tipe G yang dibanderol Rp. 191,4 juta, masuk ke kabin langsung terasa naik kelasnya dalam arti, kesan murahnya sudah tidak sekentara generasi sebelumnya. Sebut saja, jok depan sudah lebih padat dan terpisah dengan sandaran kepala. 

Baca Juga:
Fiturnya Inovatif, Trapo Wiper Permanent Waterproof Coating Jadi Wiper Hybrid Nomor 1 di Indonesia

Selain itu, meskipun LCGC tetapi sudah dilengkapi paddle shift, sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri lantaran tidak ada di merek lain meski satu platform sekalipun.

Rasa naik kelas tersebut juga terasa ketika mulai dikendarai dalam kecepatan rendah, mesin dan transmisi terasa halus, dan juga stabil meskipun masih ada limbungnya.

Ketika dipacu, All-New Agya terasa lebih fun to drive berkat mesin barunya yaitu WA-VE 3-silinder naturally-aspirated yang tarikannya cukup bagus, dan bersuara merdu.

Namun transmisi CVT membuat tarikannya terasa tertahan, meski power mode aktif dan paddle shift di manual mode yang memberikan sensasi berkendara layaknya mobil dengan kelas lebih tinggi.

Berhubung ini varian LCGC, rasanya kurang aman pada saat menikung secara spontan, terutama apabila dalam kecepatan yang tinggi, kira-kira lebih dari 40 km/jam.

Berikutnya beralih ke varian GR Sport yang dibanderol Rp. 253,5 juta, masuk ke kabin lebih terasa naik kelasnya dibanding varian LCGC, karena menggunakan material kombinasi di jok dan setir, serta panel instrumen full digital.

Ketika dipacu, dalam kecepatan rendah tidak begitu terasa bedanya jika dibandingkan dengan varian LCGC, begitu juga saat merasakan tarikan mesinnya.

Namun ketika menikung secara spontan, terutama dalam kecepatan tinggi, handling terasa jauh lebih baik dan stabil dibanding varian LCGC.

Setir dan suspensi yang telah di-tuning khusus, serta ban dengan grade sport yaitu Dunlop SP Sport Maxx 050, lebih terasa benefitnya jika menikung dalam kecepatan tinggi. 

Hanya saja selisih harga Rp. 62 juta dibanding versi LCGC membuat All-New Agya GR Sport masih terasa kurang masuk akal, apalagi sekarang harganya sudah setara Toyota Raize dengan mesin yang sama.

Sepertinya PT. TAM perlu membuat program khusus pembeli Agya GR Sport, seperti misalnya track day atau one make race dengan regulasi modifikasi minor macam Yaris Cup di Jepang, untuk benefit lebih sekaligus menunjukkan arti Toyota Gazoo Racing yang sebenarnya.

Secara keseluruhan, All-New Agya sangat terasa naik kelasnya, sehingga menunjukkan bahwa membuat rasa berkendara yang lebih berkualitas untuk sebuah LCGC itu mungkin dilakukan. 

Hanya saja akan lebih baik jika bertransmisi manual, karena disamping lebih terjangkau harga jualnya, juga lebih fun to drive untuk merasakan performanya sehingga lebih menguntungkan. (Joule)