PEVS 2023: Hartindo Unjuk Aksi Kemampuan Alat Pemadam Kebakaran Khusus Kendaraan Listrik

  • Oleh : Julfikri

Kamis, 18/Mei/2023 16:00 WIB
Simulasi pemadaman dengan alat pemadam api khusus kendaraan listrik Hartindo di Periklindo Electric Vehicle Show 2023. Simulasi pemadaman dengan alat pemadam api khusus kendaraan listrik Hartindo di Periklindo Electric Vehicle Show 2023.

SoundandMachine.com (Jakarta) - Perhelatan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) yang diadakan pada tanggal 17-21 Mei 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, menjadi ajang bagi para pemangku kepentingan untuk mengedukasi masyarakat terkait kendaraan listrik.

Itupun bukan hanya menjadi ajang pamer komponen, teknologi, atau bahkan kendaraan listrik utuh sekalipun, tetapi juga soal aspek keselamatan yang perlu diketahui masyarakat, tepatnya apabila terjadi kebakaran.

Baca Juga:
PEVS 2023 Jadi Ajang Pamer Teknologi Sekaligus Unjuk Referensi Modifikasi Mobil Listrik

Salah satunya PT. Hartindo Chemicatama Industri dan PT. Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST), selaku produsen pemadam api khusus kendaraan listrik, yang hadir di PEVS 2023 untuk sosialisasi keselamatan, sekaligus menunjukkan kemampuan produknya.

“Untuk menyalakan api (dari baterai kendaraan listrik) sangat sulit, tapi memadamkannya setengah mati.” buka Willy Hadiwijaya, Chief Executive Officer PT. FAST kepada SoundandMachine.com di lokasi acara (17/5/2023).

Baca Juga:
Lebih Murah dari LCGC, Begini Impresi Berkendara Mobil Listrik Kurnia Motors yang Dihargai Rp 85 Juta

Sekedar informasi, kendaraan listrik masih ada kemungkinan bisa terbakar dan itu melibatkan baterai, antara karena kesalahan pengguna seperti mengisi baterai terlalu lama, insiden seperti benturan, atau cacat produksi dari pabrik.

Namun apabila terjadi kebakaran, untuk menghindari kerugian yang lebih parah atau bahkan kematian, penanganannya berbeda dan tidak bisa dipadamkan dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang dijual di pasaran.

Baca Juga:
Dijual Retail Seharga Rp 3,5 Juta, Motomobi Jajakan Produk Alat Pemadam Api Khusus Kendaraan Listrik

Pasalnya, bahan bubuk pada APAR yang banyak dijual di pasaran, tidak dapat memadamkan api dari baterai Lithium dengan suhu 1.600 derajat celcius ke atas, dan oleh karena itu, dibutuhkan alat pemadam api khusus kendaraan listrik dengan baterai Lithium.

Kebakaran kendaraan listrik seperti itu pernah terjadi di Indonesia, tepatnya kebakaran sepeda motor listrik milik pengemudi ojek online pada tanggal 15 November 2022 silam.

Di PEVS 2023, PT. Hartindo Chemicatama Industri bersama PT. FAST mengadakan demonstrasi bagaimana produk alat pemadam api khusus kendaraan listriknya bekerja. 

Untuk mendemonstrasikannya, satu unit sepeda motor listrik dibakar dengan menyiramkan bensin dan disemprot dengan alat penyemprot api, sampai terkena baterainya.

Ketika ada letupan, yang menandakan api tersebut sudah terkena baterai, tim pemadam kebakaran memadamkan api dengan APAR biasa, dan tidak dapat padam bahkan membesar.

Namun ketika menggunakan pemadam api khusus, alatnya bekerja dengan baik hingga mampu memadamkannya dengan sempurna dalam arti api tidak lagi menyala.

“Untuk mematikan api baterai Lithium harus berbahan dasar air, karena melakukan pendinginan supaya gak nyala lagi, tapi ada bahan kimianya yang mencegah nyala api. Powder (APAR) hanya berfungsi dibawah 600 derajat Celcius, api lithium di atas 1.000 derajat Celcius.” kata Randall Hart, President Director PT. Hartindo Chemicatama Industri.

Alat pemadam api khusus kendaraan listrik tersebut bernama Hartindo, yang menariknya diproduksi di Sunter, Jakarta.

Saat ini, pihaknya baru menjual alat pemadam api khusus kendaraan listrik kepada perusahaan. Akan tetapi melalui pameran PEVS 2023, alat pemadam tersebut mulai dijual secara retail, melalui brand Motomobi. (Joule)