Kepuasan Pelanggan Maksimal, Gerai Audio Cartens Autosound Jakarta Raih Sertifikasi ISO

  • Oleh : Julfikri

Sabtu, 14/Okt/2023 10:00 WIB
Serah terima sertifikat standar ISO dari British Standard Institution (BSI) Indonesia kepada Cartens Autosound. Serah terima sertifikat standar ISO dari British Standard Institution (BSI) Indonesia kepada Cartens Autosound.

SoundandMachine.com (Jakarta) - Sertifikasi International Organization of Standardization atau ISO, mungkin sudah lumrah jika diberikan ke perusahaan besar seperti produsen, pabrikan, distributor, importir, dan sebagainya.

Namun apabila tingkat gerai yang notabene bukan perusahaan besar bisa mendapat ISO, akan menjadi hal menarik.

Baca Juga:
Speaker dan Subwoofer Audison ini Jadi Pilihan Baru Upgrade Audio Toyota Kijang Innova Zenix

Baru-baru ini gerai Cartens Autosound mendapat sertifikasi ISO 9001:2015 atau quality management system, setelah dikonfirmasi oleh pihak penerima dan juga pemberi sertifikasi, yaitu British Standards Institution (BSI) Indonesia.

Baca Juga:
Dimensi Kompak Suara Menghentak, Speaker Hertz CK 165 F Cocok untuk Upgrade Audio Harian

“Kebetulan dari tim kita senantiasa memberikan sebuah kualitas dan manajemen yang bagus, tapi kita perlu ada sebuah standar, pada saat kita bilang bahwa kita ingin memberikan sebuah manajemen kualitas, harus ada standar yang mengatakan bahwa ini benar memenuhi kualifkasi.” buka Luciana Tjahjadi dari Cartens Autosound kepada SoundandMachine.com di kantor BSI Indonesia, Jakarta (13/10/2023).

Untuk mendapat sertifikasi ISO tersebut, salah satu kuncinya adalah dokumentasi kepuasan pelanggan untuk menjadi barang bukti.

Baca Juga:
Situs Jual Beli Toko Kaki Kaki Permudah Cari Barang Otomotif Lebih Spesifik

Selain itu, Cartens Autosound sebagai pemohon juga harus mengikuti beberapa kali pelatihan dengan BSI, seperti klausul yang harus dilengkapi, dan juga kompetensi dari para timnya harus dipastikan sesuai

“Di ISO itu diajarkan yang namanya kompetensi untuk orangnya. Klausul harus dilengkapi, dijadkan guideline, sehingga nanti bisa dituangkan ke prosedur pada saat sehari-hari bisnisnya.” jelas Nolia Natalia, Commercial Director BSI Indonesia.

Dari training tersebut menjadi acuan untuk Cartens Autosound, seperti apa yang harus dilakukan agar bisa mendapat sertifikasi ISO.

Kemudian BSI melakukkan proses audit gerai Cartens Autosound, yang terdiri dari audit dokumen dan audit di lapangan.

Dokumen yang diaudit oleh tim BSI antara lain penjualan, keuangan, gudang, tim teknis, dan sebagainya. 

Setelah itu, tim BSI mengaudit Cartens Autosound dengan datang langsung ke gerainya selama beberapa hari, untuk memverifikasi secara langsung hingga menyatakan layak.

Proses untuk mendapat sertifikasi tersebut membutuhkan waktu sekitar 2-3 bulan untuk persiapan, dan jika diakumulasi dengan audit sampai mendapatkan ISO-nya sekitar 6 bulan.

“Saya salut sama Cartens, karena untuk kelas gerai, saya bisa bilang mungkin di Indonesia yang pertama kali certified adalah Cartens. Sejauh ini saya belum mendengar ada gerai audio yang bisa memperoleh standar ISO 9001:2015.” kata Nolia.

Sertifikasi ISO tentunya akan menjadi acuan bagi Cartens Autosound agar konsisten menjaga kepuasan pelanggan, karena setiap tahun BSI akan memastikan kembali supaya tetap on track.

“ISO 9001:2015 untuk memastikan bahwa mereka sudah sesuai dalam hal layanan kepada pelanggan, karena fokusnya adalah bagaimana organisasi tersebut memberikan customer satisfaction. Kalau berbicara bisnis, yang paling penting supaya bisa sustain adalah pelanggan yang memang begitu kita memberikan servis yang bagus akan repeat order, itu yang dijaga.” pungkas Nolia. Selamat untuk Cartens Autosound! Sukses selalu! (Joule)