Intip Spek Mobil Listrik Baru Wuling Binguo Produksi Indonesia, Lebih Lega dari Air EV

  • Oleh : Julfikri

Kamis, 16/Nov/2023 23:00 WIB
Mobil listrik Wuling Binguo EV yang telah resmi pre-launching dan buka pemesanan. Mobil listrik Wuling Binguo EV yang telah resmi pre-launching dan buka pemesanan.

SoundandMachine.com (Tangerang) - Setelah wujudnya diperkenalkan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023, pada akhirnya Wuling Motors telah resmi pre-launching mobil listrik Wuling Binguo EV, pada tanggal 16 November 2023 di Summarecon Mall Serpong, Tangerang.

Nama Binguo berasal dari dua kata Bahasa Mandarin yaitu ‘Bin’ atau Banyak dan ‘Guo’ atau hasil sehingga bisa diartikan ‘banyak manfaat’, atau kalau dalam Bahasa Inggris memiliki arti impresif ketika satu hal positif datang secara spontan.

Baca Juga:
Hadirkan Model Unggulan yang Dimodifikasi, Wuling Berpartisipasi di IMX 2024

Perilisan Binguo EV merupakan upaya Wuling dalam meneruskan kesuksesan mobil listrik Air EV dari segi penjualan, serta bagian dari komitmen untuk membuat lingkungan hidup lebih baik.

“Tren kendaraan listrik masih meningkat secara global. Pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia pun kian meningkat. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa kebutuhan konsumen kini semakin beragam akan sebuah partner mobilitas yang ramah lingkungan.” buka Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors kepada SoundandMachine.com di lokasi pre-launch (16/11/2023).

Baca Juga:
Harga Mulai Rp. 428 Juta, Neta X Jadi Lawan SUV Listrik Chery Omoda E5 dan BYD Atto 3

Pertama dari bodi hatchback 5-pintu, jelas menawarkan kepraktisan lebih jika dibandingkan dengan Air EV yang hanya 3-pintu. Untuk akses keluar-masuk ke jok penumpang belakang, hanya perlu membuka pintu belakang, tidak perlu lewat pintu depan dan lipat jok depan.

Baca Juga:
Maksimalkan Fitur dan Performa, SUV Elektrik Neta X Dites Ketangguhan Jelajah Jakarta

Kepraktisan tersebut dikemas dengan styling yang memadukan unsur futuristik dan retro, sehingga menjadi daya tarik sebuah kendaraan listrik mungil.

Kemudian untuk interior, seperti halnya eksterior, dimana unsur futuristik dan retro juga bersatu padu. Sisi retro ada pada bentuk dasbor serta jok dengan model seperti mobil zaman dulu, sementara sisi futuristik ada pada knob transmisi dan layar multimedia.

Bagasi juga lebih luas dari Air EV, baik pada saat jok belakang tegak maupun rebah, terlebih karena ada semacam kompartemen tambahan di balik sekatnya.

Hanya saja perlu diingat, Binguo EV tidak dilengkapi voice command Wuling Indonesian Command atau Wind, yang terkenal dengan ‘Halo Wuling’-nya.

“Memang tidak ada fitur voice command, kami pengen Binguo menjadi salah satu produk EV yang ditonjolkan fungsionalitasnya.” kata Danang Wiratmoko, Product Planning, Wuling Motors.

Binguo EV tersedia dua varian motor penggerak dengan dua daya jelajah sebagai perbedaan utama, yaitu 333 km dan 410 km.

Varian 333 km memiliki kapasitas baterai 31.9 kWh, tenaga 50 kW, torsi 125 Nm, dan top speed 120 km/jam. Sementara varian 410 km memiliki kapasitas baterai 37,9 kWh, tenaga 50 kW, torsi 150 Nm, dan top speed 130 km/jam.

Untuk pengisiannya dapat ditempuh dalam waktu 5,5-6,5 jam dengan 7,7 kW AC atau home charging, atau 30-35 menit dari 30 hingga 80 persen dengan pengisian DC atau pengisian di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Wuling Motors masih belum mengungkap harga jual, tetapi sudah membuka pemesanan dan untuk 1.000 pelanggan pertama varian 410 km, komponen motor listrik seperti drive motor, motor controller unit, dan power battery bergaransi lifetime.

Hanya saja syaratnya berupa pemilik baru, jarak tempuh kendaraan tidak lebih dari 30.000 km per tahun, untuk penggunaan pribadi bukan komersil atau operasional perusahaan, perawatan sesuai standar Wuling di dealer resmi, parts asli, dan kerusakan bukan karena insiden. 

Tak ketinggalan, Binguo EV akan dirakit di Indonesia, sehingga harga jualnya akan lebih terjangkau ketimbang impor. (Joule)