Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Jakarta) - Hertz MPS 250 merupakan subwoofer pasif berukuran kompak yaitu diameter 274,5 mm, dan kedalaman 82, 6 mm, tetapi power handling-nya tergolong besar yaitu 500 Watt hingga 1.000 Watt.
Selain itu, MPS 250 juga dirancang tetap optimal walau dibuat dengan penutup mulai dari 14 Liter, sehingga subwoofer tersebut menjadi salah satu andalan para instalatur ternama di Indonesia untuk instalasi OEM style atau OEM placement, salah satunya Cartens Autosound.
Baca Juga:
Teruji di Kompetisi, Power Amplifier Audison SR 1.500 Masih Jadi Andalan Gerai BBS Sunter
“Kalau lihat konturnya harusnya powerful, gesit, bass-nya padat, desain bodinya kokoh dengan magnet model neodymium tipis.” buka Edy Soesanto, Instalatur gerai Cartens Autosound selaku dealer resmi Hertz kepada SoundandMachine.com di gerainya (27/1/2023).
Toyota Kijang Innova Zenix merupakan mobil pelanggan paling banyak di Cartens Autosound yang dipasangkan MPS 250.
Baca Juga:
Amplifier Audison Forza AF M1.7 bit: Solusi Dentuman Bass Terbaik Berdaya Besar
Untuk instalasi OEM style atau OEM placement Kijang Innova Zenix, setidaknya ada dua pilihan posisi, yaitu di samping dan di bawah, dan pemilik mobil yang ingin upgrade audio perlu mengetahui karena masing-masing posisi memiliki plus minus.
Baca Juga:
Cocok di Banyak Instalasi Audio Mobil, Alpine PXE X800 Jadi Peranti Favorit Tones Garage
Posisi subwoofer di bawah seperti di bagian bawah bagasi, kelebihannya adalah posisi OEM relatif terjaga, seperti tempat dongkrak di bagian samping tetap berada di posisi bawaannya, sehingga akan lebih memudahkan pengguna di saat darurat.
Selain itu proses pengerjaannya juga bisa lebih cepat, karena instalatur hanya perlu fokus membuat dudukan di bagian bawah bagasi, terutama disertai peranti pendukung seperti digital sound processor dan power amplifier, yang bisa dibilang jadi keharusan untuk varian hybrid.
Sekedar informasi tambahan, umumnya instalatur memasang piranti pendukung di area bagasi, karena ada baterai di bawah jok depan Kijang Innova Zenix hybrid yang membuatnya tidak memungkinkan untuk dipasang di area tersebut.
Akan tetapi, kualitas suaranya dari subwoofer-nya tidak sebaik di samping, karena “Yang di lantai (bawah) volume lebih kecil, jadi bass-nya juga kurang low.” kata Edy.
Namun apabila posisi subwoofer di samping, proses instalasi tersebut akan lebih lama karena instalatur harus membuatkan dudukan custom di tempat dongkrak untuk subwoofer-nya itu sendiri.
Sementara untuk piranti pendukungnya, instalatur harus membuat dudukannya lagi, karena sudah di area yang berbeda.
Akan tetapi, dengan memasang subwoofer di samping membuat suaranya menjadi lebih baik, “Lebih bagus di samping suaranya, bass-nya lebih low dan bersih.” jelas Edy.
Ditambah, kedalaman subwoofer MPS 250 pas dengan volume tempat dongkrak bawaan Kijang Innova Zenix, sehingga bisa rata dengan panel bawaan.
Jadi seperti ini referensi OEM style instalasi subwoofer MPS 250 di Kijang Innova Zenix. Kawan soundandmachine pilih yang mana? (Joule)