Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Tangerang) - Perhelatan Indonesia Modification and Lifestyle Expo (IMX) 2024 resmi dibuka pada tanggal 4 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.
Baca Juga:
NMAA Unjuk Gigi di Osaka Auto Messe 2025, Bawa Produk Lokal dan Mobil Modifikasi
IMX 2024 tahun ini membawa kultur modifikasi Indonesia mendunia, mulai dari pindah ke ICE BSD sebagai venue yang lebih besar dari Jakarta Convention Center (JCC) dimana IMX 2023 diadakan.
“Jadi tahun ini kita mempersiapkan banyak produk lokal kita untuk naik level ke lebih tinggi untuk masuk ke level internasional. Untuk itu kami membuat cukup banyak kolaborasi, jadi modifikator kita levelnya sudah sama dengan modifikator internasional.” buka Andre Mulyadi, Project Director IMX 2024 kepada SoundandMachine.com di lokasi acara (4/10/2024).
Baca Juga:
IMX 2024: Honda Hadirkan Mobil Modifikasi dan Adakan Kontes Khusus Anggota Komunitas
IMX 2024 menghadirkan sejumlah produsen aftermarket dari luar negeri secara global, setelah mendapatkan kepercayaan dari berbagai merek dan produsen otomotif global untuk menjadi ajang peluncuran produk-produk terbaik dunia.
Baca Juga:
Jadi Pesta Penggemar Sportcar Jepang, Pameran Modifikasi IMX 2023 Cetak Transaksi Miliaran
Beberapa di antaranya termasuk LBWK dari Jepang, Tarmac dari Hong Kong, Anshi dari Shanghai, Vertex dari Jepang, Osaka Auto Messe dari Jepang, Kuhl Racing dari Jepang, Musa Art dari Amerika, Mini GT dari Amerika serta legenda drifting DK Keiichi Tsuchiya dari Jepang.
Menariknya, salah satu dari mereka ada yang membawa mobil dari negara asalnya ke IMX 2024, dan Indonesia jadi negara pertama mobil tersebut tampil, yaitu Toyota Sprinter Trueno AE86 milik Keiichi Tsuchiya.
Selain menjadi eksibitor, kehadiran produsen otomotif global tersebut juga berkolaborasi dengan pelaku industri aftermarket dalam negeri.
Sebut saja Vertex x Dudu dengan diecast kolaborasinya, Mr. Simply x Drift King dengan sepatu yang dirilis terbatas,Adityalogy punggawa Soboyow Grebe yang akan menghadirkan berbagi produk lokal hasil racikan lokal Kalibre x Keiichi Tsuchiya, dan sebagainya.
Sejumlah produk lokal unggulan juga turut memperkenalkan karya terbaiknya, yaitu Pentaprima, Coga Bodykit, Yoong Motor, Belkote, Bitelblack, Torsion, Alfa Glos, Karyatama Carbon, Saber, Garasi Drift, Soboyow, dan Turbo Bastard Wheels.
Partisipasi mereka menunjukkan bahwa industri aftermarket dalam negeri tidak kalah bersaing dalam menghadirkan produk berkualitas yang siap mendukung kemajuan otomotif dunia.
Untuk tahun ini, IMX mengadakan momentum penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding ) antara NAPAC (Nippon Auto Parts Aftermarket Committee) dengan NMAA (National Modificator and Aftermarket Association) dalam kerjasama dan pertukaran pengetahuan untuk sinergi industri antara aftermarket Indonesia dengan Jepang.
Penandatanganan MoU antara NAPAC dan NMAA disaksikan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Menperin RI) Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Ketua Umum PP Ikatan Motor Indonesia (IMI) Dr. H. Bambang Soesatyo, B.A., S.E., S.H., M.B.A.
“Saya menyambut baik tema Road to the World, karena memang market Indonesia masih kecil dibanding populasi, tapi saya yakin akan semakin tumbuh. Oleh sebab itu jangan sampai nanti market yang sudah tumbuh, kita tidak siap, kita tidak bisa mengisi market kita ini dengan produk lokal yang dihasilkan para kreator dan inovator dalam negeri.” pungkas Agus Gumiwang Kartasasmita, Menperin RI. (Joule)