Penjualan Tahun 2024 Relatif Menurun, Toyota Tetap Terlaris di Indonesia

  • Oleh : Julfikri

Rabu, 18/Des/2024 20:00 WIB
Lini Toyota di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. Lini Toyota di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024.

SoundandMachine.com (Jakarta) - PT. Toyota-Astra Motor (TAM) mengumumkan pencapaian selama berkiprah di industri otomotif Indonesia untuk tahun 2024, melalui konferensi pers yang diadakan pada tanggal 18 Desember 2024 di Jakarta.

Salah satu yang diungkap dalam pencapaian tersebut adalah penjualan mobil dari bulan Januari hingga November 2024, setelah tahun ini meluncurkan 9 produk baru dan layanan baru berupa parts T-Opt yang lebih terjangkau. 

Baca Juga:
Lebih Menggoda Para Sultan, Toyota Rilis Alphard dan Vellfire Varian Plug-In Hybrid

Untuk penjualan dari Januari hingga November 2024, TAM mengalami penurunan jika dibandingkan dengan penjualan Januari hingga November 2023.

Baca Juga:
BestBuddyShop Sunter Buktikan Alpine F1 Status Raih Juara Satu di EMMA Asia Final 2024

“Market sampai November 2024 kalau kita lihat turun sebesar 11 persen.” buka Henry Tanoto, Vice President Director PT. TAM kepada SoundandMachine.com di lokasi konferensi pers (17/12/2024).

Lebih rinci, angka penjualan TAM di Januari hingga November 2023 TAM mencetak angka penjualan sebesar 294.570 unit, sementara di Januari hingga November 2024 mencetak angka 268.288 unit. 

Baca Juga:
Toyota Kenalkan Mobil Listrik Terbaru, Siap Bersaing dengan Merek Tiongkok di Indonesia?

Penurunan angka penjualan ini juga seiring dengan angka penjualan mobil di Indonesia secara keseluruhan  dari bulan Januari hingga November 2024.

Pada bulan Januari hingga November 2023 mencetak angka 908.473 unit,  sementara di bulan Januari hingga November 2024 mencetak angka 806.721 unit.

“Masih ada Desember 2024, semoga harapannya bisa tetap sekitar 890-900 ribu.” ungkap Henry.

Meski angka penjualan mengalami penurunan, market share justru meningkat dari 32,4 persen menjadi 33,3 persen, dan penjualan TAM masih tertinggi di Indonesia jika dibandingkan dengan merek lain.

Kontribusi penjualan TAM terbesar masih dipegang oleh mobil berjenis MPV dengan persentase 61,8 persen, dimana model terlaris dipegang oleh gabungan Avanza dan Veloz.

Kemudian diikuti oleh mobil berjenis SUV dengan persentase sebesar 22,6 persen, commercial sebesar 7,3 persen, hatchback sebesar 7 persen, dan sedan sebesar 0,3 persen.

Untuk segmen elektrifikasi, TAM masih menjadi yang terlaris di Indonesia, dengan angka penjualan retail 36.457 unit dan market share sebesar 39,9 persen.

Kijang Innova Zenix hybrid merupakan mobil elektrifikasi terlaris Toyota dengan angka penjualan sebesar 24.593 unit, kemudian diikuti Yaris Cross hybrid dengan angka sebesar 5.020 unit, dan Alphard hybrid dengan angka 3.623 unit.

Di segmen komersial yang menjadi kontributor penjualan tertinggi ketiga, dari sejak resmi diungkap harga jualnya pada bulan Oktober 2024 lalu, Hilux Rangga mencetak sekitar 3.100 surat pemesanan kendaraan.

Dari segi komposisi penjualan, bisa dibilang Rangga lebih banyak dipakai sebagai kendaraan fleet atau komersial dibanding untuk keperluan pribadi.

Pasalnya, varian standard mencetak penjualan sebesar 53,9 persen dibanding tipe high, varian transmisi manual mencetak penjualan sebesar 87,2 persen dibanding transmisi otomatis, dan varian mesin Diesel mencetak penjualan sebesar 50,1 persen dibanding mesin bensin.

“Salah satu indikator customer, power yang lebih bagus jadi salah satu selling point. Dari Toyota tidak hanya menjual Rangga, kita lebih fokus membangun ekosistem commercial vehicle yang lebih baik. Kita menggandeng local bodybuilder, mereka punya keahlian masing-masing.” jelas Henry.

Berikutnya, di sisi lini sporti Toyota Gazoo Racing (GR), untuk model yang tersedia varian GR Sport, 82 persen pelanggan lebih memilih varian GR Sport dibanding yang bukan GR Sport.

“Segmen customer kita ingin terlihat lebih sporti, dan itu juga suatu animo yang sangat baik.” kata Henry.

Sedikit bocoran, TAM akan meluncurkan mobil baru yang terdiri dari mobil listrik, mobil hybrid, dan lini GR.

“Toyota selalu berkomitmen untuk memberikan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.” pungkas Henry. (Joule)