Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Jepang) - Toyota Motor Corporation (Toyota) meluncurkan varian baru untuk dua MPV populernya, yaitu Toyota Alphard dan Toyota Vellfire dengan plug-in hybrid vehicle (PHEV).
Baca Juga:
Lebih Mewah dan Semakin Racing, Auto2000 GR Garage Kini Punya Wajah Baru
(sumber: Toyota)
PHEV merupakan sistem hybrid dengan baterai yang bisa diisi dengan perangkat seperti kendaraan listrik baterai, dan untuk Alphard dan Vellfire diposisikan sebagai varian tertinggi, menargetkan para pelanggan yang lebih senang disupiri.
Baca Juga:
Kebutuhan Menentukan Tipe dan Kuantitas, Keunggulan Subwoofer Focal K2 Power
“PHEV ini menjadi mobil yang benar-benar menambah kenyamanan mobil pengemudi. Kami yakin baik pengemudi yang mengemudikan mobil maupun yang duduk di kursi belakang akan merasa puas.” buka Teruharu Kuroyanagi, Chief Engineer, ZH Product Planning, Toyota Motor Corporation and General Manager, Toyota Auto Body dalam website resmi Toyota Jepang (20/12/2024).
Baca Juga:
Produksinya Akan Dihentikan Tahun Depan, Toyota Rilis GR Supra Edisi Terakhir
(sumber: Toyota)
Varian PHEV menawarkan ketenangan dan pengalaman berkendara lebih baik, serta meningkatkan kenyamanan bagi pengemudi serta penumpang jok belakang dalam segala situasi.
Pertama dari Toyota membuat sistem PHEV untuk meminimalisir kebisingan dan getaran, dengan meningkatkan jangkauan bantuan motor dan menekan putaran mesin, jika dibandingkan dengan mobil hybrid non-PHEV.
Misalnya, saat mendaki tanjakan seperti tanjakan berkecepatan tinggi, mesin mobil hybrid non-PHEV akan mengeluarkan suara menderu sekitar 2.000 hingga 3.000 rpm saat aktif kembali.
(sumber: Toyota)
“PHEV memiliki bantuan motor yang lebih bertenaga dan dapat berakselerasi sekaligus menekan kecepatan mesin, sehingga pengemudi dapat menginjak pedal gas tanpa mengkhawatirkan kebisingan mesin.” jelas Kuroyanagi.
Sistem PHEV membuat roda mobil dapat digerakkan oleh motor listrik saja hingga 120 km/jam, untuk jarak tempuh hingga 73 km ketika baterai terisi penuh.
(sumber: Toyota)
Baterainya sendiri dapat diisi dalam waktu sekitar 38 menit untuk sekitar 80% dari pengisian daya penuh), sehingga lebih menghemat waktu dibanding pengisian daya standar dengan kabel pengisian daya 200 V.
Namun apabila ingin menempuh jarak lebih jauh, tentunya mesin bensin akan membantu menggerakkan mobil.
Peralihan mode BEV / HEV dibuat secara otomatis agar mesin bensin dan motor listrik dapat bekerja lebih adaptif terhadap jalanan yang dilalui antara perkotaan, jalan tol, dan jalan pegunungan.
Untuk dapur pacunya sendiri, mesin bensinnya bertenaga maksimum 177 PS di 6.000 rpm dan torsi maksimum 219 Nm di 3.600 rpm. Sementara motor listriknya bertenaga 182 PS dan torsi 270 Nm untuk depan, dan 54 PS dan 121 Nm untuk belakang.
Toyota mengklaim bahwa sistem PHEV tersebut memiliki tenaga 306 PS, dan juga mampu mencapai konsumsi bahan bakar sebesar 16,7 km/L.
Posisi baterai lithium-ion berkapasitas besar di bawah lantai membuat center of gravity lebih rendah 35 mm dari varian HEV, sehingga membuatnya lebih stabil saat berkecepatan tinggi. Ditambah, rangka bodi yang dioptimalkan agar berkendara lebih nyaman dan stabil.
Varian PHEV dilengkapi fitur Smooth Stop, yang bekerja meredam hentakan saat melambat, membantu menstabilkan posisi tempat duduk penumpang, sehingga penumpang tetap nyaman saat pengemudi harus mengurangi kecepatan.
Selain dari kerja motor listrik, varian PHEV mendapat penambahan bahan insulasi suara pada panel instrumen, pintu, dan bahan interior lainnya, serta penambahan spons uretan pada rangka bodi, yang membuat kebisingan semakin berkurang.
Menariknya, AC dapat dioperasikan dengan menggunakan motor listrik tanpa harus menyalakan mesin, sehingga ruang kabin tetap nyaman namun tetap hemat bahan bakar.
Selain untuk menggerakkan mobil dan menghidupkan berbagai aksesoris, baterai Alphard dan Vellfire PHEV juga bisa berfungsi sebagai power supply eksternal 1.500 Watt (AC 100 V) yang bisa mengalirkan listrik ke perabotan, atau rumah dengan vehicle to load sebagai opsi.
Sebagai pembeda, eksterior Alphard dan Vellfire PHEV menggunakan pelek 19 inci dengan aksen cat silver.
(sumber: Toyota)
Sementara untuk interior Alphard dan Vellfire PHEV, setirnya dilengkapi corak kayu, dan plafon-nya dibalut material ultra-suede.
Alphard dan Vellfire PHEV juga tersedia opsi kabin dengan speaker di sandaran kepala, jok belakang 4-penumpang dengan ruang kaki sekitar 420 mm lebih luas dari model standar, rak gantungan pakaian, dan kulkas.
Toyota akan merilis Alphard dan Vellfire PHEV dimulai dari pasar Jepang pada Januari 2025. (Joule)