Oleh : Silvia
Soundandmachine.com (Jakarta) - Pemilihan kabel listrik yang tepat dan sesuai standar menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin keamanan dan kinerja optimal pada instalasi audio mobil.
Baca Juga:
Teruji di Kompetisi dan Mobil Demo, Merek Dalam Negeri ini Jadi Andalan CAS Audio
Dilansir dari situs Dominations.Audio terkait kabel listrik, beberapa poin penting diungkapkan, termasuk ukuran kabel (AWG), material, dan kualitasnya.
Baca Juga:
Hadirkan Performa dan Inovasi, Begini Instalasi Mobil Demo Garapan CAS Audio
Ukuran kabel listrik sering dinyatakan dalam satuan AWG (American Wire Gauge). Misalnya 4 AWG dapat menangani arus hingga 100 ampere dan 0 AWG mampu mengalirkan arus hingga 200 ampere.
Baca Juga:
Spektakuler! Seri Tambahan Kompetisi Car Audio MSF Tembus 271 Peserta
Namun, penting untuk memahami bahwa ukuran kabel tidak selalu sebanding secara linier. Misalnya, 2x4 AWG tidak sama dengan 0 AWG, melainkan merujuk pada ukuran 2 AWG.
Material kabel juga menjadi faktor penentu kualitas dan harga. Salah satu bahan yang sering digunakan adalah Copper Clad Aluminium Wire (CCAW), yaitu kabel berbahan dasar besi yang dilapisi tembaga.
“Kabel berbahan besi ini memiliki kelemahan karena jika dipotong, serabutnya akan menempel pada magnet,” jelas Wahyu Tanuwidjaja, founder Dominations Audio, dikutip dari kanal YouTube: Audioworkshop Channel.
Sebaliknya, kabel berbahan tembaga murni memiliki kualitas lebih baik. Tembaga tidak hanya memiliki daya hantar listrik yang lebih baik, tetapi juga lebih tahan lama.
Disebutnya, untuk mengecek kabel tembaga yang berkualitas, potongan kabel harus terlihat mengkilap dan berwarna merah.
Kabel yang tidak memenuhi standar seringkali memiliki ukuran inti yang lebih kecil dibandingkan ukuran yang tertera.
Misalnya, kabel dengan label 8 AWG bisa saja memiliki inti lebih kecil, sehingga tidak mampu mengalirkan listrik sesuai kebutuhan. Hal ini berpotensi menyebabkan kerugian hingga bahaya serius.
Selain itu, panjang kabel juga menjadi perhatian. “Satu roll kabel dengan label 100 meter bisa saja sebenarnya hanya 100 yard, yang artinya lebih pendek sekitar 10 persen,” ungkapnya.
Untuk mempermudah pemahaman, kabel listrik dapat diibaratkan seperti pipa air. Ukuran kabel menentukan jumlah arus listrik yang dapat mengalir, sama seperti ukuran pipa menentukan debit air.
Kabel dengan ukuran yang salah akan membatasi aliran listrik, seperti pipa kecil yang membatasi aliran air.
Berikut Tips Memilih Kabel Berkualitas:
1. Periksa bahan kabel. Kabel tembaga murni lebih unggul dibandingkan kabel berbahan campuran.
2. Lihat potongan kabel. Kabel berkualitas memiliki warna inti merah mengkilap.
3. Pastikan ukuran dan panjang kabel sesuai dengan kebutuhan dan standar.
Jadi, memilih kabel listrik yang tepat bukan hanya soal harga, tetapi juga tentang keamanan dan kinerja.
Jangan tergoda oleh harga murah tanpa memperhatikan kualitasnya, karena kabel berkualitas rendah dapat membawa risiko besar di kemudian hari. (Silvia)