Andalkan Deretan Teknologi EV Terbaru, Xpeng Resmi Hadir di Indonesia

  • Oleh : Julfikri

Sabtu, 01/Mar/2025 14:00 WIB
Pabrikan otomotif asal Tiongkok Xpeng resmi hadir di Indonesia. Pabrikan otomotif asal Tiongkok Xpeng resmi hadir di Indonesia.

SoundandMachine.com (Jakarta) - Pabrikan otomotif asal Tiongkok yang resmi berkiprah di Indonesia kian bertambah. Setidaknya terhitung dari pandemi Covid-19 tahun 2020 sudah bertambah sekitar 8 merek, dan untuk tahun 2025 sudah 3 merek yang diluncurkan.

Salah satu pabrikan otomotif asal Tiongkok yang baru-baru ini resmi meluncur di Indonesia adalah Xpeng, terhitung dari tanggal 28 Februari 2025, dengan menggandeng Erajaya Active Lifestyle sebagai mitra.

Baca Juga:
Xpeng Buka Dealer Baru, Ada Fasilitas Body Repair dan Pengisian Daya Cepat

“Peluncuran Xpeng hadir pada momentum yang tepat, dimana Indonesia semakin mempercepat transisi menuju transportasi berkelanjutan, dengan didukung oleh kebijaksanaan pemerintah yang progresif, infrastruktur terus berkembang, serta permintaan konsumen terhadap kendaraan listrik yang berkualitas dengan basis teknologi tinggi.” buka Djohan Sutanto, Chief Executive Officer Erajaya Active Lifestyle kepada SoundandMachine.com di lokasi peluncuran (28/2/2025).

Masuk ke Indonesia berada di segmen premium, Xpeng memperkenalkan 2 model andalannya, yang terdiri dari SUV Xpeng G6 dan MPV X9.

Baca Juga:
Harga Jual Mobil Listrik Premium Xpeng Jadi Kuda Hitam Baru di Segmennya

Di balik eksteriornya yang mengusung model ala coupe, G6 menghadirkan sejumlah teknologi canggih, seperti sistem keselamatan dan baterai.

Baca Juga:
Tidak Ada di EV Kompetitor, Teknologi Canggih Ini Jadi Andalan Xpeng Indonesia

G6 memiliki sistem keselamatan aktif Advanced Driver Assistance System (ADAS) dengan kemampuan mendeteksi ke depan sejauh 210 m dan 120 m untuk keempat sudut.

Kemudian until kamera depannya dilengkapi DMS camera, 4 kamera untuk sisi samping dan parkir, serta 1 kamera untuk belakang.

Secara keseluruhan, sistem ADAS G6 dilengkapi 29 sensor dan 12 radar ultrasonik yang bekerja membantu pengemudi menghindari benturan.

Selain itu untuk sistem keselamatan pasif, G6 memiliki struktur unibody aluminium die-casting body dengan torsional stiffness hingga 41.600 Nm/derajat.

Sasis G6 sudah terintegrasi dengan baterai dengan struktur pelindung dari benturan hingga 3 lapis dan pelindung baterai hingga 10 dimensi yang sudah lulus lebih dari 30 uji keselamtan, serta pilar samping memiliki daya tahan impak hingga 80 ton.

Untuk baterainya sendiri, G6 memiliki kapasitas 87,5 kWh dengan tipe Lithium dengan daya jelajah hingga 570 km berdasarkan perhitungan WLTP, dan bisa diisi dalam waktu 20 menit dari 10 persen hingga 80 persen. 

Ketika baterai diisi dalam waktu 10 menit, G6 dapat menempuh jarak hingga 230 km dalam perhitungan WLTP.

Beralih ke X9, MPV tersebut juga dilengkapi sederet teknologi canggih yang terfokus pada kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna.

Sistem ADAS X9 dilengkapi 27 sensor dengan cip dari NVDia Drive Orin Intelligent Driving Chip, yang memiliki kemampuan tinggi dalam komputisasi serta pemrosesan grafik.

Selain itu, X9 juga sudah dilengkapi teknologi Artificial Intelligence (AI) dengan cip Qualcomm Snapdragon SA8295P untuk rancang bangun sistem ADAS-nya.

Sebagai MPV, X9 memiliki sliding door dengan panjang 11.000 mm, untuk masuk ke kabin yang memiliki luas 7,7 m2, 180 mm center channel, dan volume tambahan dari 755 liter hingga 2.554 liter.

Ditambah, jok baris ketiga yang beroperasi secara elektrik, mulai dari lipatan hingga sandaran kepalanya.

Meskipun MPV, X9 juga memiliki sejumlah fitur yang termasuk memanjakan pengemudinya. Mulai dari motor penggerak dengan tenaga 370 kW dan torsi 640 Nm dengan kemampuan berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 5,7 detik.

Selain itu, baterai X9 memiliki daya jelajah hingga 702 km, dan bisa menempuh jarak hingga 230 km dengan mengisi daya selama 10 menit.

Menariknya lagi, X9 sudah dilengkapi 4-wheel steering dengan sudut menikung maksimum sebesar 5 derajat, yang membuatnya memiliki radius putar minimum 5,4 m.

X9 juga sudah dilengkapi suspensi udara yang bekerja secara otomatis berdasarkan kecepatan, dan tingkat kekerasan diatur berdasarkan mode berkendara, dengan kemampuan meningkatkan ground clearance hingga 40 mm dan 50 mm untuk menurunkan.

“Kami mau memastikan bahwa produk kami bisa dinikmati oleh semua pelanggan.” kata Hongdi Brian Gu, Vice Chairman & President Xpeng.

Bisa dibilang, teknologi menjadi nilai jual utama bagi Xpeng dalam memasarkan produknya di Indonesia.

“Xpeng sendiri merupakan pelopor dalam mobilitas cerdas yang akan merevolusi pengalaman berkendara melalui teknologi yang utama. Konektivitas canggih, desain futuristik, dan standar keselamatan dunia.” kata Djohan.

Saat ini Xpeng belum mengumumkan harga jual untuk kedua model tersebut. Bagaimana menurut sobat Sound? (Joule)