Efek Insentif Hybrid, Penjualan Toyota Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross Melejit

  • Oleh : Julfikri

Sabtu, 22/Mar/2025 12:00 WIB
Toyota Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross hybrid. Toyota Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross hybrid.

SoundandMachine.com (Jakarta) - Insentif kendaraan hybrid dari pemerintah memberikan dampak yang positif dalam penjualan kendaraan, termasuk PT. Toyota-Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang merek Toyota di Indonesia.

Untuk awal tahun 2025, penjualan Toyota masih berada di posisi pertama di Indonesia, dengan market share 34,6 persen, dan tumbuh 4,4 persen meski pasar sedang turun, dan angka penjualan bulan Januari-Februari 2025 46.479 unit, meningkat 4,4 persen dari tahun 2024.

Baca Juga:
Produksinya Akan Dihentikan Tahun Depan, Toyota Rilis GR Supra Edisi Terakhir

Sementara untuk kendaraan hybrid, Toyota masih menguasai pasar dengan komposisi 62 persen, pertumbuhan 15 persen, dan market share 33 persen. Dari 62 persen pasar tersebut, model Toyota Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross hybrid jadi kontributor utama.

Baca Juga:
Promosikan Mobilitas Netral Karbon, Eneos Aplikasikan Bahan Bakar Sintetis

“Per 2025 ini akhirnya pemerintah mengumumkan insentif untuk hybrid, dan hasilnya cukup signifikan bahwa terjadi demand shifting, terutama di Kijang Innova dan Yaris Cross.” buka Jap Ernando Demily, Marketing Director PT. TAM kepada SoundandMachine.com dalam konferensi pers (18/3/2025).

Menurut TAM, selain insentif yang berkontribusi pada penjualan, kendaraan hybrid Toyota itu sendiri juga begitu diminati di Indonesia. Setidaknya karena efisiensi bahan bakar, dan rasa halus saat dikendarai serta transisi peralihan energi.

Baca Juga:
Lebih Mantap Dikendarai, Toyota GR Yaris Dapat Improvisasi di Sektor Ini

Dari segi aftersales, mobil hybrid Toyota memiliki harga jual kembali lebih baik terutama Kijang Innova Zenix, gratis servis hingga 3 tahun, jaringan luas, dan garansi baterai 8 tahun atau 160.000 km mana yang tercapai lebih dulu.

Menariknya, insentif dari pemerintah untuk kendaraan hybrid juga sampai berefek pada ekspor Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dimana Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross diproduksi.

Ekspor TMMIN menembus 276.000 unit pada tahun 2024, dimana lebih dari 18.000 unitnya adalah Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross, sehingga berkontribusi 7 persen untuk brand Toyota.

“Ekspornya kurang lebih 8.700 unit tahun 2023, 2024 itu mengalami kenaikan hampir 111 persen menjadi 18.700 unit. Jadi tidak sia-sia pemerintah kasih tambahan insentif buat hybrid di domestik karena rupanya bisa mendorong ekspor juga.” kata Bob Azzam, Vice President PT. TMMIN.

Insentif kendaraan hybrid dari pemerintah bukan hanya berefek pada penjualan Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross di pasar domestik, tetapi juga ekspor. (Joule)