Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Jakarta) - Suzuki Jimny terbaru punya sederet tuning house atau rumah modifikasi untuk meningkatkan tampilan. Di sektor audio, SUV legendaris Suzuki ini punya tawaran upgrade performa dari Alpine yang juga sama-sama berasal dari Jepang.
Alpine memiliki produk speaker yang menawarkan pengalaman berbeda setelah upgrade audio, dan sudah dirancang khusus untuk mobil tertentu, yaitu Alpine Metio Sound. Bisa dibilang sebagai solusi upgrade audio ala JDM (Japan Domestic Market).
Baca Juga:
Fokus Audio Plug and Play, Gerai Venom Autoshop Serpong Resmi Dibuka
Metio Sound menawarkan pengalaman upgrade audio yang berbeda dari keluaran suara, salah satunya karena tweeter-nya lebih dirancang untuk dipasang di plafon. Berhubung sejatinya dirancang untuk dipasang di plafon, untuk memasangnya harus melubangi plafon bawaan.
Namun tidak perlu khawatir, karena gerai Cartens Audio Jakarta Selatan punya solusi bagi yang ingin memasang tweeter Metio Sound tanpa melubangi plafon, yaitu di pliar A, dan itu sudah diterapkan di Suzuki Jimny 5-pintu milik salah satu pelanggannya.
Baca Juga:
Tampil Ikonik, Focal ES 165 K2S Hadirkan Karakter Suara Dinamis dan Responsif
“Dudukannya disediain.” buka Edy Soesanto dari gerai Cartens Audio kepada SoundandMachine.com saat ditemui di gerainya (30/5/2025).
Baca Juga:
27 Tahun Mega Audio Jakarta: Berawal dari Hobi, Hingga Jadi Rujukan Audio Mobil Terkini
Untuk pemasangannya, agar maksimal tetap harus melubangi cover pilar A karena tonjolan magnet dari tweeter, dan itu prosesnya masih lebih cepat dibanding pemasangan di plafon.
Pemasangan tweeter Metio Sound di plafon membutuhkan kerja ekstra karena ukuran yang besar untuk dicabut, kemudian dilubangi dan pasang sesuai instruksi. Plafon sendiri barangnya relatif sulit didapat apabila ingin dikembalikan ke standarnya.
Berbeda dengan pemasangan tweeter di cover pilar A karena ukuran suku cadangnya lebih kecil dan barangnya sendiri lebih mudah didapat dibanding plafon, sehingga lebih mudah dipasang dan dikembalikan ke standar apabila diinginkan.
Agar memudahkan untuk dikembalikan ke standar, dibutuhkan suku cadang asli cover pilar A untuk dilubangi, atau kalau perlu custom sendiri, dan Cartens Audio sudah biasa melakukan pekerjaan ini.
Lantas adakah perbedaan antara tweeter Metio Sound di plafon dengan di pilar A dari segi keluaran suara?
“Kalau surround berasa di atas plafon. Stage-nya beda, kalau di pilar stage-nya depan muka. Kalau di plafon stage-nya semua.” kata Edy.
Itu berarti meskipun mungkin keluaran suaranya tidak sebaik ditempatkan di plafon, Metio Sound dengan penempatan tweeter di pilar A lebih ramah OEM, terutama apabila satu waktu ingin dikembalikan ke standarnya.
Sementara untuk midbass, tetap bisa dipasang di dudukan standar sehingga tidak menjadi concern sama sekali, karena ukurannya benar-benar dirancang khusus Jimny.
Namun perlu diingat, speaker set Metio Sound tersebut pada prinsipnya hanya bisa dipasang di Jimny, sehingga tidak bisa dipindah ke mobil lain.
Sekedar informasi tambahan, jika merujuk pada website resmi Alpine Jepang, Metio Sound tersedia untuk beberapa mobil selain Jimny.
Seperti misalnya untuk mobil keluaran agen pemegang merek ada untuk Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Nissan Serena, Toyota Hilux, Mitsubishi Triton, Suzuki Fronx, Honda HR-V, Toyota Voxy sebelum all-new, dan Toyota HiAce.
Untuk saat ini, speaker Alpine Metio Sound yang masuk Indonesia baru tersedia khusus untuk Jimny, baik varian 3-pintu maupun 5-pintu. Menarik! (Joule)