Pacu Generasi Muda, 10 Tahun Partisipasi Indonesia di Shell Eco-marathon Dituangkan Dalam Sebuah Buku

  • Oleh : ADV

Selasa, 08/Des/2020 18:21 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Partisipasi Indonesia dalam kompetisi Shell Eco-marathon (SEM) Asia tahun ini, memasuki usianya yang ke-10 sejak pertama kali diadakan pada tahun 2010. 

Melalui SEM Asia, berbagai inovasi kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan telah berhasil ditampilkan oleh para inovator muda asal Indonesia yang berkompetisi di kancah global.

Baca Juga:
Semakin Gencar, Pabrikan Otomotif BYD Akan Buka Dealer Baru di Pondok Indah Jakarta Selatan

"SEM mengambil peran penting dalam menginspirasi generasi muda Indonesia sebagai calon pemimpin masa depan untuk bereksperimen secara cerdas dan kreatif dalam mencari solusi atas tantangan efisiensi bahan bakar saat ini dan di masa depan," ujar Dian Andyasuri, President Director Country Chair Shell Indonesia. 

Ia menambahkan, dalam perjalanan 10 tahun partisipasi Indonesia di SEM, peningkatan jumlah mahasiswa yang terlibat yaitu sebanyak lebih dari 200% dan jumlah partisipasi kampus yang hanya 4 di tahun 2010 menjadi lebih dari 25 institusi pendidikan pada 2020. 

Baca Juga:
Kedua di Asia Tenggara, Indonesia Akan Jadi Basis Perakitan Mobil Listrik GAC Aion

Salah satu mobil listrik rancangan mahasiswa Indonesia

"SEM juga telah menjadi wadah bagi mahasiswa lintas ilmu seperti teknik, bisnis, manajemen dan bidang studi lainnya untuk bisa berkolaborasi mewujudkan inovasi," kata Dian dalam keterangan resminya.

Baca Juga:
Pabrikan Vietnam VinFast Berlakukan Sistem Sewa Baterai Kendaraan Listrik. Ini Keuntungannya

Dalam kesempatan yang berbeda, tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan tim Bumi Siliwangi 4 dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bahkan berhasil meraih gelar juara dengan mengalahkan tim pesaing dari Kanada, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa. 

Merayakan semangat dan prestasi para inovator muda Indonesia tersebut, Shell Indonesia meluncurkan buku bertajuk "Shell Eco-Marathon Stories: A Quest of Contribution on Developing Indonesia Innovative Talents" yang merangkum setiap jejak langkah dan perjuangan mereka dalam ajang Shell Eco-marathon. 

Buku menceritakan perjalanan tim Indonesia 

"Buku ini juga diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dan pemicu semangat generasi muda Indonesia lainnya untuk semakin berani dan pantang menyerah dalam mengembangkan inovasi mereka," jelas Dian.

Sejalan dengan Misi Perguruan Tinggi Mewakili institusi pendidikan, Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof. Mochammad Ashari menyatakan bahwa pihak universitas senantiasa menyambut dan mendukung program Shell Eco-marathon karena misinya sejalan dengan misi perguruan tinggi. 

"Tugas utama sebuah perguruan tinggi adalah menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas untuk bisa berkontribusi secara aktif bagi bangsa serta negara. Lewat Shell Eco-marathon, kita dapat menghasilkan generasi yang kreatif, inovatif, dan berkarakter sebagai calon pemimpin di masa mendatang," jelasnya.

Tularkan semangat kepada generasi muda lainnya

Buku ini menceritakan perjalanan tim mahasiswa Indonesia dalam berinovasi untuk mendapatkan efisiensi penggunaan energi mobilitas di kendaraan prototipe, juga mengungkap sisi-sisi humanis seperti kerja keras, kekompakan tim, manajemen waktu, dan serta berbagai masalah serta tantangan yang mereka hadapi.

"Melalui peluncuran buku Shell Eco-Marathon Stories: A Quest of Contribution on Developing Indonesia Innovative Talents ini, Shell ingin menyoroti pentingnya bagi generasi muda bangsa untuk mengenal dan memahami sektor energi mobilitas," pungkas Dian. (EPS)