Piaggio Gandeng KTM, Honda dan Yamaha Ciptakan konsorsium Baterai Swap Kendaraan Listrik

  • Oleh : ADV

Jum'at, 12/Mar/2021 11:10 WIB
ilustrasi motor listrik Piaggio ilustrasi motor listrik Piaggio

SoundandMachine.com (Pontedera) - Piaggio Group (PIA.MI) baru saja mengumumkan bahwa pabrikan otomotif asal Italia tersebut telah menandatangani surat kesepakatan dengan KTM AG, Honda Motor Co.,Ltd, dan Yamaha Motor Co., Ltd.

Keempat merek sepeda motor tersebut, berencana mempersiapkan konsorsium baterai swap untuk sepeda motor dan kendaraan listrik ringan. Michele Colaninno, Piaggio Group Chief of strategy and product mengatakan, aktifitas Konsorsium akan dimulai pada Mei 2021. 

Baca Juga:
Ramaikan Segmen Small SUV, Chery Tiggo 5X Sodorkan Fitur Melimpah Tampilan Wah

"Empat anggota pendiri mendorong semua stakeholder yang tertarik untuk bergabung dalam kerja sama ini sekaligus memperkaya keahlian dalam konsorsium ini," tutur Michele dalam keterangan resminya.

Baca Juga:
Layani Pelanggan di Momen Libur Lebaran 2024, Honda Buka Posko dan Dealer Siaga 24 Jam

Tujuan Konsorsium ini adalah untuk mendefinisikan standar spesifikasi sistem baterai yang dapat ditukar (swab) untuk kendaraaan yang masuk ke dalam kategori-L: moped, sepeda motor, sepeda tiga roda dan sepeda empat roda. 

Melalui kerjasama dengan para stakeholder dan badan standarisasi nasional, Eropa dan internasional, para anggota pendiri Konsorsium akan terlibat dalam penciptaan standar teknis internasional.

Baca Juga:
Penyegaran Honda HR-V Segera Meluncur di Jepang,Tampilan Lebih Tegas dan Tambah Fitur

Michele menambahkan, dalam konteks Paris Climate Agreement dan transisi terhadap elektromobilitas, para anggota pendiri konsorsium percaya bahwa ketersediaan terhadap sistem standar baterai yang dapat ditukar dapat mempromosikan perluasan kegunaan kendaraan listrik ringan.

"Selain itu, dengan menggunakan sistem baterai swab, kami dapat berkontribusi kepada siklus pengelolaan baterai yang lebih mumpuni untuk digunakan dalam sektor transportasi," jelas Michele.

Dengan memperluas jangkauan, mempersingkat waktu pengisian dan menurunkan biaya kendaraan dan infrastruktur, para produsen berusaha menjawab kekhawatiran utama para pelanggan mengenai masa depan elektromobilitas.

"para penandatangan menunjukkan sikap proaktif terhadap kekhawatiran pelanggan dan prioritas politik terkait elektrifikasi kendaraan. Standar internasional untuk sistem baterai swap akan membuat teknologi ini lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan konsumen," pungkas Michele. (EPS)