LF-Z Electrified Concept, Simbol Transformasi Lexus untuk Tahun 2025

  • Oleh : Julfikri

Kamis, 01/Apr/2021 13:00 WIB


SoundandmMachine.com (Jepang), 1 April 2021 – Sebagai simbol transformasi brand yang menggabungkan performa, desain, dan teknologi mengemudi untuk tahun 2025, Lexus mengadakan World Premiere untuk mobil listrik baterai konsep Lexus LF-Z Electrified Concept.

Koji Sato, Presiden Lexus International mengatakan, LF-Z Electrified Concept merupakan citra masa depan yang menunjukkan arah evolusi style Lexus di masa yang akan datang, mulai dari styling hingga jeroannya.

Baca Juga:
Komitmen Gencarkan Teknologi Ramah Lingkungan, Lexus Kembali Gelar Pameran Lini Elektrifikasi

“Saat berdiskusi dengan ‘Master Driver’ kami, Akio Toyoda, ia mengungkapkan keinginannya untuk memastikan Lexus siap menghadapi dunia yang terus berkembang dan secara aktif membuat Lexus senantiasa melakukan inovasi dengan cara yang terbaik” ucap Koji Sato.

Baca Juga:
Tampilan Lebih Kekinian, Harga Resmi Wuling Almaz RS Hybrid Tidak Sampai Rp 450 Juta

 

Baca Juga:
Lebih Mewah dan Ramah Lingkungan, Lexus Luncurkan All-New LM di GIIAS 2023

(foto: Lexus)

LF-Z Electrified Concept memiliki bentuk yang sederhana dan menawan, dengan tampilan Lexus yang khas. Hal ini tercemin pada bentuk bodi yang rendah di bagian depan, representatif dengan membumi, namun perlahan naik yang menegaskan evolusi pada visi Lexus.

(foto: Lexus)

"Lexus berhasil mengembangkan simbol ikonik sekaligus ciri identitas Lexus yakni Spindle Shape, yang saat ini sangat terlihat jelas di bagian grille seluruh model Lexus," tutur Koji Sato.

Kali ini, Spindle Shape telah diaplikasikan sebagai desain yang dinamakan Spindle Body Architecture, agar tercipta desain tiga dimensi yang mengubah bentuk kendaraan konsep ini menjadi ikon Lexus serta terus mengembangkan gaya fungsional seiring pesatnya perkembangan teknologi.

 

(foto: Lexus)

Beralih ke interior, untuk mewujudkan human-centered approach sebagai dasar merek Lexus sejak kelahirannya, ruang kemudi LF-Z Electrified Concept dirancang berdasarkan konsep baru "Tazuna", istilah Jepang dalam penggunaan tali kekang untuk mengendalikan seekor kuda.

Posisi dan fungsi setiap titik di dalam kabin telah di desain dengan cermat untuk dapat melayani pengemudi masa depan dengan sebaik-baiknya.

Penggunaan konsep Tazuna didukung oleh all-new multi-screen interface yang Terinspirasi dari bentuk kupu-kupu hitam, layar-layar ini ditempatkan di sepanjang garis pandangan alami pengemudi.

Selain itu, tombol-tombol di lingkar kemudi, tampilan head-up display, sistem navigasi, sistem audio, dan driving mode, dapat dioperasikan tanpa menggerakkan garis pandang pengemudi yang dapat mengurangi konsentrasi berkendara.

Sebab, pengemudi dapat berinteraksi dengan Artificial Intelligence  (AI) melalui sentuhan atau suara saat mengemudi LF-Z Electrified Concept. Canggihnya, sistem AI dapat mempelajari preferensi dan karakteristik perilaku pengemudi dan memberikan bantuan berkendara kepadanya. 

"Pengenalan suara menggunakan sistem AI terbaru untuk mengenali, mempelajari, dan beradaptasi dengan kebiasaan dan preferensi pengemudi akan mendukung kebutuhan pengemudi disaat berkendara, seperti menentukan rute, bahkan membuat reservasi restoran," kata Koji sato.

(foto: Lexus)

Lexus juga menyematkan Panoramic Roof pada mobil konsepnya itu, sehingga memberikan kesan terbuka di dalam ruang interior dengan menggunakan kaca electrochromic yang akan meredup untuk privasi dan pengaturan cahaya di dalam kabin kendaraan.

Di bagian tengah atap, terdapat panel sentuh yang menghubungkan jok depan dan belakang yang digunakan sebagai media komunikasi antar penumpang.

Kursi belakang yang dapat direbahkan, dilengkapi dengan fungsi pijat. Menambah kenyamanan selama perjalanan, terdapat Next Generation Mark Levinson Audio System yang dapat menghasilkan pengalaman audio layaknya sebuah ruang konser.

LF-Z menggunakan platform yang didesain khusus untuk BEV, di mana baterai diposisikan secara memanjang di bawah lantai kendaraan agar sasis lebih kuat dan pusat gravitasi kendaraan lebih rendah untuk menghasilkan dinamika berkendara yang lebih baik.

Selain itu, desain ini membantu untuk mengurangi getaran dan suara yang dapat memasuki kabin penumpang sesuai kenyamanan dan ketenangan berkendara sebagai bagian dari DNA Lexus.

LF-Z Electrified Concept memiliki penggerak yang dapat dirubah dari Front Wheel Drive (FWD), Rear Wheel Drive (RWD) atau All Wheel Drive (AWD) dengan menggunakan teknologi yang dinamakan DIRECT4 menggunakan torsi instan dari tenaga penggerak motor listrik.

Secara bebas teknologi DIRECT4 mengatur perputaran keempat roda yang menghasilkan performa mengemudi optimal dan sangat fleksibel, yang membedakannya dari teknologi konvensional, serta dikawinkan dengan teknologi full electric Steer-by-Wire untuk meningkatkan driving precision.

"Gabungan teknologi elektrifikasi dan teknologi vehicle motion controls yang telah lama dikembangkan, Lexus bertujuan untuk memperkuat performa berkendara dengan cara memperkuat hubungan di antara pengemudi dengan kendaraannya," pungkas Koji sato. 

(Joule)