Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Jepang), 14 April 2021 – Nissan masih belum menyerah dengan produksi sportscar-nya yaitu GT-R, meski para rival yang dihadapinya sudah lebih canggih bahkan berada di generasi berbeda.
Salah satunya Porsche 911 Turbo yang menjadi target bagi GT-R waktu pertama diluncurkan pada tahun 2007, sudah berganti generasi dengan sejumlah perubahan mayor pada sasis, suspensi, aerodinamik, hingga tenaga mesin 3.700 cc flat-6 twin-turbo bertenaga 641 HP.
Baca Juga:
Hadirkan Visi Masa Depan, Nissan Akan Hadir di Perhelatan Japan Mobility Show 2023
Bukan hanya itu saja, Nissan sendiri juga semakin terfokus pada teknologi elektrifikasi seperti e-POWER dan mobil listrik baterai, tetapi belum juga menyerah dengan produksi GT-R dan itupun masih di generasi yang sama.
Baca Juga:
Hadirkan Pengalaman Berbeda, Glamour Auto Boutique Resmikan Showroom Kendaraan Built-Up Baru
(foto: Nissan)
Hal tersebut terlihat dari adanya varian baru GT-R Nismo Special Edition yang baru-baru ini dilakoni oleh Nissan. Meski sangat minor, tetapi cukup terlihat dan itu juga sebagai bukti bahwa Nissan masih belum menyerah dengan GT-R.
Baca Juga:
Sudah 16 Tahun Diproduksi, Sportcar Nissan GT-R Facelift Tampil di Tokyo Auto Salon 2023
“Kami mengambil pendekatan holistik, mencari performa presisi melalui keseimbangan yang cermat antara komponen mesin dan reduksi bobot, dan secara bertahap mengembangkan tampilan GT-R untuk memberikan keseimbangan terbaik antara kekuatan, performa, dan kegembiraan bagi pelanggan kami,” buka Hiroshi Tamura, Chief Product Specialist GT-R.
Pada GT-R Nismo edisi khusus atau varian dengan tuning khusus oleh divisi motorsport Nissan tersebut, terdapat sejumlah perbedaan dibanding denganversi regulernya.
(foto: Nissan)
Nissan Skyline GT-R R34 V-Spec II N1 (foto: Nissan)
Pertama, dari kap mesin carbon fiber-nya tidak dicat sewarna bodi yang mengingatkan sportscar pendahulunya Nissan yaitu Skyline GT-R R34 V-Spec II N1, versi regulasi balap group N pada waktu itu.
Nissan mengklaim bahwa dengan membiarkan kap mesin carbon fiber tanpa pengecatan membuatnya lebih ringan 100 gram.
(foto: Nissan)
Di balik kap mesin tersebut, masih mempertahankan mesin twin-turbo 3.800 cc VR38DETT dengan turbo dari mobil balap GT-R GT3 yang mengeluarkan tenaga hingga 600 hp.
(foto: Nissan)
Namun untuk GT-R Nismo Special Edition, jeroannya dikalibrasi ulang dengan pemakaian komponen seperti ring piston, connecting rods, crankshaft, flywheel, crank pullies, dan valve spring yang menyeimbangkan bobot serta lebih presisi sehingga membuat respon mesin lebih cepat.
Sistem pengereman masih sama yaitu kaliper Brembo dan carbon ceramic rotors terbesar untuk mobil Jepang produksi massal, yaitu 410 mm di depan dan 390 mm di belakang.
(foto: Nissan)
Sebagai pembeda, GT-R Nismo Special Edition terdapat aksen merah di pelek 20 inci buatan RAYS Engineering-nya.
(foto: Nissan)
Selebihnya ubahan GT-R Nismo lebih bersifat kosmetik namun mengarah ke identitas dan itu juga ada di varian regulernya, yaitu sudah memakai logo Nissan generasi terbaru di dop pelek dan pintu bagasi.
Begitu juga warna baru khusus Nismo yaitu Stealth Gray, yang terinspirasi dari aspal, dimana GT-R beraksi dalam ajang motorsport.
(Joule)