Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi Rem Blong Ketika Berkendara

  • Oleh : ADV

Jum'at, 08/Okt/2021 14:24 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Sebelum mobil digunakan, pengendara sebaiknya memeriksa fungsi pengerem. Sebab, jika rem bermasalah hingga tak bisa bekerja, alias blon, tentu saja akan sangat membahayakan. 

Biasanya, masalah pada rem terjadi karena pemilik mobil jarang melakukan perawatan rutin atau adanya gangguan pada minyak rem. Menurut Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan rem saat mobil digunakan, pengendara wajib melakukan pengecekan berkala.

Baca Juga:
Ada Masalah di Fuel Pump, Pemilik Suzuki Jimny 3 Pintu Dihimbau Segera Servis di Bengkel Resmi

"Dalam paket pengecekan berkala di bengkel resmi, juga dilakukan pemeriksaan komponen rem," tuturnya. Nah, apabila kendaraan mengalami rem blong, yang tidak befungsi secara normal di tengah jalan, pengendara dapat melakukan beberapa cara, di antaranya dengan terus memompa rem agar tekanannya kembali seperti sebelumnya. 

Baca Juga:
Khusus Libur Lebaran 2024, Suzuki Adakan Posko Perbaikan dan Layanan Bengkel Resmi 24 Jam

"Namun, jika saat dipompa rem terasa berat atau kasar, mungkin terdapat sesuatu di bagian sistem rem. Segera kurangi laju mobil dan berhenti ke pinggir jalan untuk memeriksa bagian sistem rem," jelas Hariadi.

Selain itu, bisa juga dengan menggunakan rem tangan. Tarik rem tangan secara hati-hati dan rasakan gigitannya di bagian kaliper roda. Jika rem terasa sudah menggigit maka jangan lepaskan dan biarkan sampai laju mobil semakin melambat. Pengendara juga harus mengatur tekanan rem agar tidak kehilangan kendali.

Baca Juga:
Mencoba Performa Suzuki Jimny 5-Pintu di Medan Off-road, Begini Kemampuannya

Agar aman, segera tekan tombol lampu hazard dan klakson. Langkah ini harus dilakukan untuk memberi sinyal pada pengendara lain, agar tahu bahwa rem mobil atau bagian lain dari kendaraan sedang bermasalah.

Lalu jangan langsung mematikan mesin. Dianjurkan untuk tidak langsung mematikan mesin karena dapat menyulitkan untuk mengatur dan mengendalikan arah mobil, karena pompa power steering akan mati sehingga setir akan terasa berat, serta rem jadi tidak berfungsi secara normal.

Sebaiknya rutin melakukan pengecekan berkala

Apabila mobil sulit dihentikan, bisa melakukan cara darurat dengan menabrak benda yang lunak. Langkah ini dapat dilakukan apabila cara-cara yang di atas gagal dilakukan. Menabrakkan mobil ke sesuatu yang lunak seperti gundukan tanah, tumpukan ban atau pasir, bisa mengurangi atau menghentikan lajunya kendaraan.

"Bila di jalan tol, arahkan kendaraan ke jalur evakuasi jika mengalami rem tidak berfungsi secara normal, jalur evakuasi biasa terdapat pada sisi kiri jalan tol terutama untuk jalan tol yang menurun, kondisi jalan evakuasi berupa jalan tanjakan dan diunjungnya terdapat gundukan tanah atau tumpukan ban," pungkas Hariadi. (EPS)