Tak Disangka, Serat Kelapa Bisa Diolah Jadi Berbagai Produk Interior Mobil

  • Oleh : ADV

Jum'at, 29/Okt/2021 11:18 WIB
Ilustrasi interior mobil Ilustrasi interior mobil

SoundandMachine.com (Jakarta) - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perindustrian, terus mendorong peningkatan nilai tambah bahan baku dalam negeri agar bisa menghasilkan produk yang dibutuhkan pasar domestik maupun ekspor. 

Putu Juli Ardika, selaku Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin menjelaskan, saat ini sedang dilakukan upaya mendorong hilirisasi di sektor agro, berangkat dari masih banyaknya komoditas yang potensial ditingkatkan nilai ekonominya, termasuk kegunaannya di sektor otomotif. 

Baca Juga:
Didukung Kemenperin, Produk Otomotif Indonesia Akan Tampil di Pameran Osaka Auto Messe Jepang

"Salah satu komoditas agro potensial adalah kelapa bulat, atau lazimnya disebut kelapa. Apalagi, Indonesia adalah penghasil kelapa terbesar di dunia," ungkapnya di Jakarta, Kamis (28/10).

Baca Juga:
Dukung Pelanggannya di Kompetisi Audio I-CAN, Peredam Z3RO Solutions Adakan Promo Berhadiah

Ia menambahkan, kegunaan kelapa sangat beragam, untuk makanan, minuman, obat, kosmetik, bahan bangunan, dan aneka ragam produk hilir lainnya. Seluruh bagian tanaman kelapa juga dapat diolah, sehingga mempunyai potensi ditingkatkan nilai tambahnya, dan produknya digunakan masyarakat secara luas.

Salah satu perusahaan yang berhasil memanfaatkan sabut kelapa untuk komponen otomotif adalah PT Rekadaya Multi Adiprima (RMA) yang berlokasi di Gunung Putri, Kabupaten Bogor. 

Baca Juga:
Dirjen ILMATE Kemenperin RI Kunjungi Booth Mitsubishi di JAW 2022

Perusahaan ini, melalui peran Aditya Research Development Center (ARDC) sebagai pusat inovasi teknologinya, telah menghasilkan beragam jenis produk bernilai tambah tinggi berbahan baku serat kelapa.

Contohnya adalah produk komponen otomotif, door trim, untuk diaplikasikan pada bagian interior kendaraan roda empat. Bahkan produk inovasi PT RMA telah digunakan oleh hampir seluruh pabrikan industri otomotif nasional, dengan pemenuhan pangsa pasar nasional lebih dari 60%, termasuk untuk pasar ekspor.

"Capaian inovasi teknologi ini adalah wujud kolaborasi dari berbagai pihak, dengan mengutamakan kualitas produk yang tinggi, yang berarti PT RMA ini mampu memenuhi persyaratan standarisasi produk industri otomotif, yang memang dikenal menghendaki kualitas komponen yang sangat tinggi," ujar Putu.

Selain door trim PT RMA juga telah memanfaatkan serat kelapa untuk menghasilkan komponen automotive felt, yang berfungsi sebagai pelindung bagian bawah mobil dan peredam getaran antar panel bagian interior kendaraan. 

Penggunaan serat kelapa sebagai komponen otomotif, dinilai dapat menambah kenyamanan penumpang kendaraan tetapi tidak menambah bobot kendaraan secara signifikan. (EPS)