Pakai Pelek JF Luxury, Honda Jazz Milik Youtuber Ridwan Hanif Jadi Juara Balap ISSOM 2021

  • Oleh : Julfikri

Jum'at, 10/Des/2021 15:44 WIB
Pelek JF Luxury tipe Flow Forged JFF-1 yang dipasang di mobil balap Honda Jazz milik YouTuber Ridwan Hanif (sumber: JF Luxury) Pelek JF Luxury tipe Flow Forged JFF-1 yang dipasang di mobil balap Honda Jazz milik YouTuber Ridwan Hanif (sumber: JF Luxury)

SoundandMachine.com (Bogor) – Youtuber Ridwan Hanif menyabet podium dalam seri terakhir Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) pada Minggu 5 Desember 2021 silam.

Di kelas Indonesia Touring Car Race (ITCR) Max Promotion, Youtuber Ridwan Hanif menjadi juara satu di seri terakhir ISSOM, dan berada di urutan ketiga untuk klasemennya, dengan 54 poin dari seri pertama hingga terakhir.

Baca Juga:
Unggulkan Desain Original, HSR Wheel Kenalkan Lima Model Pelek Baru untuk Beragam Mobil

(sumber: JF Luxury)

Baca Juga:
Kolaborasi Dengan Kopi Nako, Wuling Formo Max Ala Kafe Berjalan Ramaikan GIIAS 2023

Namun dibalik prestasi tersebut, selain skill pembalap dan manajemen tim balap Kurang Dana Racing Team (KDRT), modifikator juga turut andil mensukseskan.

Salah satunya dari pelek yang dipilih, yaitu JF Flow Forged buatan JF Luxury, yang merupakan lini velg berteknologi flow forming terkini.

Baca Juga:
Velg Baru HSR Wheel Boafeo dan Aerotech, Tingkatkan Gaya Juga Aerodinamika

(sumber: JF Luxury)

“Inilah satu-satunya pelek berteknologi flow forming yang dapat mendukung performa mobil balap KDRT. Bukan cuma kuat, tapi enteng, dan balansnya sempurna.” buka Youtuber Ridwan Hanif dalam keterangan resminya (7/12/2021).

JF Flow Forged yang dipakai mobil balap Youtuber Ridwan Hanif, yaitu Honda Jazz, bertipe JFF-1 berukuran 15 x 7 inci dengan bobot 5,05 kg yang lebih ringan 1-2 kg dibanding velg casting biasa.

Pelek tersebut telah memenuhi regulasi ISSOM yang notabene wajib berukuran 15 x 7 inci, dan bobotnya minimal dari 5 kg.

Selain itu, berkat teknologi flow forming terkini, JFF-1 memiliki keunggulan dari segi kekuatan, bobot, serta keseimbangan dibanding velg casting.

Dengan demikian, pelek tersebut akan menguntungkan pembalap ISSOM karena ringan dan kuat, tetapi tanpa melanggar regulasi.

Velg tersebut dibuat di pabrik dengan standar internasional yang diakui pasar negara maju, dan juga Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai jaminan produk berkualitas dan legal.

(Joule)