Dibuka Rudy Salim, Ketua MPR-RI Bamsoet Pre-Order Pesawat eHang di IIMS Hybrid 2022

  • Oleh : Julfikri

Minggu, 10/Apr/2022 15:03 WIB
Pesawat eHang di Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 Pesawat eHang di Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022

SoundandMachine.com (Jakarta) – Prestige Aviation selaku pemegang brand pesawat tanpa awak asal Tiongkok, memamerkan pesawat eHang, di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Melanjutkan kesuksesan flight demo di Bali pada November 2021 silam, Prestige Image Aviation, telah menyepakati untuk melakukan pre-order kendaraan udara otonom (Autonomous Aerial Vehicle) secara masif sejumlah 100 unit eHang bertipe 216.

Baca Juga:
Ada Masalah di Fuel Pump, Pemilik Suzuki Jimny 3 Pintu Dihimbau Segera Servis di Bengkel Resmi

Salah satu pelanggan pre-order tersebut adalah Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bersama perusahaan Black Stone Cargo Airline.

Baca Juga:
Layani Pelanggan Selama Libur Lebaran 2024, Daihatsu Buka 8 Posko Siaga dan 71 Bengkel Resmi

“Kita memasuki era baru, transportasi udara tanpa pilot. Mudah-mudahan ini bisa menjadi jalan keluar bagi kita mengatasi kemacetan maupun bisnis terkait transportasi.” buka Bambang Soesatyo, Ketua MPR-RI kepada SoundandMachine.com di JIExpo Kemayoran, Jakarta (9/4/2022).

Black Stone Cargo Airline merupakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan pengiriman barang alias kargo untuk domestik ataupun luar negeri, dan menjadi pelanggan pertama eHang.

Baca Juga:
Sambut Libur Lebaran, Toyota Siapkan 310 Titik Layanan Siaga Selama Momen Idul Fitri 2024

Saat ini Black Stone Cargo Airline telah membeli 1 unit EHang 216 untuk melengkapi jajaran maskapainya, dan ke depan akan menyiapkan penerbangan kargo dengan menggunakan kendaraan udara otonom EHang 216.

“Kami sangat tertarik dalam inovasi kendaraan udara otonom sebagai moda pengiriman barang, adapun rute awal penerbangan kami akan membuka rute Jakarta menuju BIJB Kertajati. Dari rute ini nantinya akan kami kembangkan ke berbagai daerah lainnya.” ungkap Marco Isaak, Komisaris dari Black Stone Cargo Airline.

eHang merupakan pesawat tanpa awak dengan lebar 5,63 m, tinggi 1,85 m, muatan maksimal 650 kg, jarak tempuh maksimal 30 km, waktu terbang maksimal 25 menit, dan kecepatan maksimal 130 km/jam.

Filosofi dari pembuatan pesawat eHang adalah Tingkat keamanan maksimum, pengendalian tanpa awak, dan kontrol dari pusat komando dengan kendali cerdas.

Tak ketinggalan, eHang digerakkan oleh motor listrik, sehingga mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh emisi.

“Biaya terbangnya sangat murah, kalau dihitung pengisian listriknya hanya ratusan ribu (Rupiah), dan targetnya adalah biayanya 2-3 kali lipat dari taksi biasa. Jadi ini adalah suatu moda transportasi yang tidak terelakkan di masa depan akan digunakan.” Jelas Rudy Salim, Executive Chairman Prestige Aviation.

Kehadiran eHang tentunya akan menjadi lompatan transportasi masa depan yang bisa dilihat sekarang. Selamat datang di masa depan. (Joule)