Compact SUV XV Baru Saja Meluncur di Indonesia, Subaru Global Sudah Umumkan Penerusnya

  • Oleh : Julfikri

Senin, 19/Sep/2022 10:00 WIB
Subaru Crosstrek, compact SUV penerus XV yang baru meluncur di Indonesia pada 11 Agustus 2022 silam. (sumber: Subaru) Subaru Crosstrek, compact SUV penerus XV yang baru meluncur di Indonesia pada 11 Agustus 2022 silam. (sumber: Subaru)

SoundandMachine.com (Jepang) - Subaru Indonesia belum lama meluncurkan SUV kompak XV, bertepatan dengan perhelatan otomotif akbar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 pada tanggal 11 Agustus 2022 silam.

Namun Subaru baru-baru ini mengumumkan penerusnya yaitu Crosstrek, dan ke depannya secara global akan memakai nama yang sama dengan XV untuk pasar Amerika Serikat tersebut. 

Baca Juga:
Ada Masalah di Fuel Pump, Pemilik Suzuki Jimny 3 Pintu Dihimbau Segera Servis di Bengkel Resmi

Crosstrek mengusung DNA yang sama seperti pendahulunya, yaitu compact SUV dengan kepraktisan, kelincahan, dan kenyamanan layaknya mobil perkotaan, tetapi dilengkapi kemampuan off-road.

Baca Juga:
Layani Pelanggan Selama Libur Lebaran 2024, Daihatsu Buka 8 Posko Siaga dan 71 Bengkel Resmi

(sumber: Subaru)

Akan tetapi, Crosstrek lebih menegaskan sisi SUV dibanding pendahulunya yang masih terlihat mobil kompak Subaru Impreza hatchback. Sekedar informasi, XV merupakan Impreza hatchback yang dibuat SUV dari segi tampilan dan juga kemampuan off-road.

Baca Juga:
Sambut Libur Lebaran, Toyota Siapkan 310 Titik Layanan Siaga Selama Momen Idul Fitri 2024

Eksterior Crosstrek memiliki kap mesin tinggi untuk menciptakan kesan tangguh, penambahan pada cladding agar lebih meyakinkan untuk melintasi beragam medan, dan bagian belakang yang lebih menonjolkan fender untuk kesan reliability.

(sumber: Subaru)

Kemudian untuk interior, dibuat layaknya mobil perkotaan dengan desain struktur multi-lapis, multi-material, dan panel instrumen yang menonjolkan sisi keunikan, serta center console dibuat tinggi untuk kepraktisan lebih untuk menyimpan barang, serta rasa kualitas tinggi.

(sumber: Subaru)

Namun bukan hanya tampilan saja, kabin Crosstrek juga dirancang ramah pemakaian, mulai dari jok dirancang menahan postur tubuh ketika melewati goncangan, hingga door trim didesain menjaga postur tubuh ketika menarik handel pintu, serta keluar-masuk kabin.

Selain itu, Crosstrek juga memiliki struktur yang berkontribusi pada kenyamanan tepatnya mengurangi getaran, seperti dudukan jok rel yang kini menyatu dengan bodi, material damar dengan elastisitas tinggi di antara panel atap dan penyangga, dan Subaru Global Platform baru.

Subaru Global Platform pada Crosstrek mendapat improvisasi pada struktur bodi, tepatnya bagian rangka dalam yang dibuat lebih padat, untuk mengurangi getaran sekaligus membuat handling lebih baik.

Bicara soal handling, Crosstrek dilengkapi dual-pinion Electric Power Steering, dimana poros kemudi terpisah dengan poros untuk sistem elektrik, untuk setir yang lebih direct dan responsif, sehingga hampir tidak ada lag.

(sumber: Subaru)

Crosstrek dibekali dapur pacu mesin 2.000 cc flat-4 yang juga lebih minim getaran, begitu juga transmisinya yaitu CVT Lineartronic. Mesin 2.000 cc flat-4 tersebut dilengkapi motor listrik e-Boxer.

Sementara untuk safety, Crosstrek dilengkapi sistem keselamatan aktif Eyesight yang telah diimprovisasi, yaitu kamera stereo baru dan wide-angle mono camera untuk kemampuan mendeteksi lebih baik, terutama pengendara sepeda motor dan pejalan kaki..

Selain itu, Crosstrek juga dilengkapi electric booster brake untuk kemampuan pengereman lebih baik, termasuk ketika bekerja secara otomatis melalui sistem EyeSight.

Ditargetkan Crosstrek mulai dipasarkan pada tahun 2023, dan akan tampil perdana di Jepang, sebelum diperkenalkan ke negara lain. (Joule)