Oleh : anto
Soundandmachine.com (Jakarta) – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menampilkan hampir seluruh lini model terbarunya di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) yang berlangsung pada 13 – 23 Februari 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Baca Juga:
Mitsubishi Siapkan SUV 7-Seater Baru, Digadang Jadi Versi Produksi DST Concept
Tak terkecuali model legendaris Suzuki yang sudah genap 20 tahun resmi diperkenalkan di Indonesia, yakni Suzuki APV.
Baca Juga:
Bawa Supercar Fenomenal Yangwang U9, BYD Siap Luncurkan Mobil Baru di GIIAS 2025
Dikarenakan masih banyak peminatnya, minibus Suzuki APV ditampilkan di booth-nya dan sontak mencuri perhatian pengunjung IIMS 2025.
Baca Juga:
Sah Mengaspal, 55 Unit Suzuki Fronx Resmi Diserahkan ke Konsumen Pertamanya
“Jadi kami sangat-sangat apresiasi sekali dan ini menjadi cambuk buat Suzuki bahwa memang produk APV ini masih memiliki ruang di hati konsumen,” jelas Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS kepada sejumlah media (20/2/2025).
Ditanya soal pertimbangan Suzuki masih mempertahankan menjual unit baru APV, padahal tampilannya tidak berubah signifikan sejak pertama kali diluncurkan, Harold mengungkapkan fakta.
“lima sampai delapan tahun terakhir, fokusnya memang adalah kendaraan fleet, untuk operasional perusahaan istilahnya seperti itu, dan itu memang berdasarkan diskusi terus juga FGD (Focus Group Discussion) dengan teman-teman (segmen) fleet,” ungkapnya.
Disebutnya, segmen konsumen tersebut masih mengapresiasi dengan model dan dimensi APV yang masih sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Utamanya dimensi kabin yang sangat memadai untuk kebutuhan operasional, ditambah ketangguhan teknis seperti mesin, sasis dan penggerak roda yang sudah terbukti handal selama lebih dari satu dekade.
“Jadi kita merasa memang APV di segmen fleet masih bisa mengakomodir, itulah salah satunya kenapa, bukannya kita tidak mau berbenah diri, tapi kita masih merasa bahwa APV ini masih suitable untuk market tersebut,”
Selain jamak untuk peruntukkan kendaraan penumpang dan mobil operasional, APV juga masih dipercaya para konsumennya untuk penggunaan serba guna.
Sebagai contoh, untuk kebutuhan blind van hingga armada ambulans. Seperti disebut Harold, ada periode dimana APV mengalami kenaikan penjualan hingga berkali-kali lipat.
Salah satunya pada momen pandemi covid pada rentang tahun 2020 sampai 2022, dimana kebutuhan armada medis meningkat. APV dinilai layak menjadi kontributor kendaraan kesehatan pada masa genting tersebut.
Bahkan, menurutnya sampai tahun 2024 lalu hingga kini, permintaan unit baru APV masih tetap ada. Terbukti, peminatnya masih banyak. (Anto)