IASCA Indonesia Hadir Dengan CD dan Regulasi Baru

  • Oleh :

Rabu, 27/Jul/2016 12:36 WIB


Jakarta, Soundandmachine.com - IASCA Indonesia sudah lama vakum dari dunia kompetisi audio mobil Indonesia. Kini IASCA (International Auto Sound Challenge Association) berpindah tangan dari pemegang lisensi lama ketangan yang baru, yakni PT Media Audio Indonesia.

IASCA-INDONESIA-2

Baca Juga:
Jadi Perangkat Wajib di Mobil Saat Mudik, Ini Alasan Pentingnya Pasang Dashcam Lingdu

IASCA merupakan asosiasi berasal dari Amerika, sekaligus yang tertua di Dunia. Kini IASCA hadir kembali dengan wajah yang lebih fresh, dengan CD baru dan Regulasi yang sudah mengalami amandemen. Kedatangan IASCA dengan format baru ini disambut dengan kata-kata First Time in Asia-2016

IASCA-INDONESIA-4

Baca Juga:
Pertama di Indonesia, Kyoto Shaking Machine Pengecekan Kaki-kaki Mobil Jadi Lebih Mudah

Baca Juga:
Jelajah Rute Yogyakarta Menuju Semarang, Mitsubishi XForce Buktikan Ketangguhannya

Untuk menandakan lahirnya kembali IASCA di Tanah Air, tanggal 25-26 juli 2016 PT Media Audio Indonesia selaku pemegang lisensi mengadakan Judges & Competitors Training. Sebagai pembicara dihadirkan Mou Sabourin (Director of Operation for IASCA Worldwide) dan Fred Lynch (IASCA Senior Judge).

IASCA-INDONESIA-5

Dalam pengurusan IASCA Indonesia kali ini terdapat sosok Erik Lim yang bertugas sebagai Presiden IASCA Indonesia, Jaka Sendrawan selaku Vice President dan Agung M. Hasan selaku Director Operation.

IASCA-INDONESIA-3

Kami tidak hanya melihatnya sebagai tempat aksi-aksian, sesuai misi original dari pada IASCA yakni menjadi sebuah tools bagi industri agar lebih semarak. Bukan hanya untuk pedagang atau pabrikan car audio, tapi juga supaya konsumen bisa menikmati suara dimobilnya yang disetel berdasarkan regulasi yang benar, ujar Erik Lim.

[gallery type="rectangular" size="medium" ids="10201,10200,10199"]

Erik menambahkan, CD dan regulasi baru ini sudah disesuaikan dengan perkembangan zaman. CD dan regulasi baru ini sudah mengadaptasi kondisi saat ini, baik dari sisi market ataupun teknologi. Jadi saya percaya IASCA cocok untuk lifestyle kita hari ini,.

[gallery type="rectangular" size="medium" ids="10197,10198,10196"]

Sebagai gambaran, IASCA tidak mengadopsi kelas budget, namun berdasarkan tingkat modifikasi dan hal lain yang ditentukan peraturan. Dalam kategori SQC (Sound Quality Challange) terdapat kelas, Novice, Amateur, Pro/Am, Pro1, Pro2 dan Expert.

Terdapat juga kategori IQC (Installations Quality Challange) dengan pembagian kelas Stock dan Custom. IASCA juga mengakomodir penggemar SQL dengan beragam kategori dan kelas.

Tags :