Duduki Peringkat Lima Teratas Brand Otomotif, Hyundai Fokus Kembangkan Mobil Listrik

  • Oleh :

Kamis, 22/Okt/2020 15:27 WIB


Soundandmachine.com (Seoul) - Berdasarkan survei Best Global Brand Interbrand 2020, Hyundai Motor Company terus mengembangkan nilai brand Hyundai secara global dan mutunya di antara perusahaan otomotif lain.

Survei tersebut, menunjukkan nilai brand global Hyundai Motor naik 1 persen dari tahun ke tahun menjadi $14,3 miliar, menempati peringkat kelima di antara merek otomotif global dan peringkat ke-36 secara keseluruhan meskipun situasi pasar mengalami resesi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Baca Juga:
Ketika SUV Jagoan Off-road Mercedes-Benz G-Class Dimodifikasi Senyaman Limosin

"Peningkatan nilai sebuah brand dari Hyundai Motor Company dapat dikaitkan dengan ekspansi bisnis yang substansial terhadap mobilitas masa depan dan investasi berkelanjutan pada brandnya, seperti peluncuran brand khusus Electric Vehicle (EV), IONIQ," kata Mike Rocha, Brand Valuation Global Director Interbrand.

Lebih lanjut dalam keterangan resminya, Selasa (20/10) Mike mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi pendekatan aktif dan proaktif Hyundai, terhadap perubahan pasar sebagai brand yang berkelanjutan.

Baca Juga:
Diikuti 80 Ribu Peserta, Kompetisi Brio Vitual Drift Challenge Usai Digelar

Pendekatan tersebut meliputi perluasan saluran penjualan online, reaksi cepat terhadap kegiatan kontribusi sosial, dan peningkatan yang tepat sasaran dalam penjualan baterai elektrik EV maupun fuel-cell EV.

"Kami telah beradaptasi dengan kondisi pasar yang berkembang pesat untuk menjadi pemimpin untuk mobilitas masa depan dan kami juga tanggap untuk merespon faktor-faktor yang tidak terduga, seperti yang disebabkan oleh pandemi," kata Wonhong Cho, Global Chief Marketing Officer Hyundai Motor Company.

Baca Juga:
Banyak Promo, Jangan Lewatkan IMX Year End Modz Sales 12.12 di Bukalapak

Saat yang bersamaan, Hyundai juga telah memperkuat saluran penjualan secara online di seluruh dunia. Khususnya pengadaan pilihan Click to Buy di AS dan India yang menunjukkan hasil penjualan yang luar biasa, dan perusahaan sedang mengembangkan platform penjualan online serupa untuk Eropa.

"Hasilnya, brand telah menyambut 1,5 juta pengunjung virtual secara kumulatif, menerima 20.000 pertanyaan penjualan, dan melakukan lebih dari 2.000 penjualan melalui platform Click to Buy di India. Di Amerika Serikat, lebih dari 95 persen dealer lokal menggunakan platform ini," ungkap Cho.

Selain itu, Hyundai juga telah mengumumkan rencana investasi US$ 1,55 miliar untuk mengembangkan EV di Indonesia, di Kota Delta Mas - Bekasi, Jawa Barat akhir tahun lalu.

"Pabrik tersebut akan menjadi manufaktur Hyundai terbesar di ASEAN dan pusat manufaktur pertama yang berbasis di kawasan ASEAN, yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021," pungkas Cho. (EPS)

Tags :