Membuka Perekrutan Hingga 2.000 Orang, Ini Kiprah Nissan di Thailand

  • Oleh :

Selasa, 27/Okt/2020 19:00 WIB


SoundandMachine (Jakarta), 27 Oktober 2020 - Pembukaan rekrutmen hingga 2.000 orang untuk bekerja di pabrik Nissan di Thailand menjadi trending topic dalam pemberitaan di Indonesia.

Pasalnya, perekrutan tersebut diberitakan oleh sejumlah media di Indonesia dengan menyinggung penutupan pabrik Nissan di Karawang, Jawa Barat. Kemudian dengan cepat berita tersebut disebarluaskan oleh netizen dan menyinggung masalah buruh di Indonesia ketika sedang ramai Omnibus law.

Baca Juga:
Ketika SUV Jagoan Off-road Mercedes-Benz G-Class Dimodifikasi Senyaman Limosin

Sayangnya banyak yang tidak mengetahui bahwa pada dasarnya Nissan di Thailand memiliki kiprah yang sangat tinggi, terutama dari segi pasar, dan itulah sebabnya prinsipal Nissan Global memfokuskan Thailand sebagai salah satu basis produksi termasuk ekspor.

Nissan memulai bisnis di Thailand sejak tahun 1952 dan mulai membuka pabrik sejak tahun 1960 di Samut Prakarn. Kemudian Nissan mulai mengekspor dari Thailand sejak tahun 1999 yaitu Nissan Frontier dan negara tujuan ekspor pertamanya adalah Australia.

Baca Juga:
Diikuti 80 Ribu Peserta, Kompetisi Brio Vitual Drift Challenge Usai Digelar

Sejak saat itu, operasi manufaktur Nissan di Thailand telah berkembang menjadi pusat manufaktur utama untuk Nissan di kawasan Asia dan Oseania.

Ekspor Nissan dari Thailand sudah mencapai lebih dari 100 negara tujuan, dengan Jepang, Australia, dan Filipina sebagai top three-nya pada tahun 2018, kemudian diikuti oleh Indonesia, Malaysia, Afrika Selatan, Vietnam, New Zealand, Dubai, dan Oman.

Baca Juga:
Banyak Promo, Jangan Lewatkan IMX Year End Modz Sales 12.12 di Bukalapak

Nissan March (foto: Nissan)

Pada tahun 2010, Nissan mulai mengekspor mobil dari Thailand ke negara asalnya yaitu Jepang. Mobil pertama yang diekspor dari Thailand yaitu Nissan March generasi keempat.

Keberadaan March di Jepang menjadi mobil rakitan Thailand yang paling lama bertahan yaitu 10 tahun dan sampai sekarang masih beredar.

Nissan Latio (foto: Nissan)

Setelah March, Nissan rakitan Thailand yang diekspor ke Jepang adalah Latio pada tahun 2012. Latio hadir di Indonesia dengan nama Almera namun untuk armada taksi.

Nissan Terra, ekspor dari Thailand ke-1.000.000 (foto: Nissan)

Pada tahun 2019, angka ekspor Nissan di Thailand sudah mencapai 1.000.000 unit, terhitung dari tahun 1999, dan Nissan Terra terpilih sebagai mobil ke-1.000.000 yang diekspor.

Nissan Kicks e-POWER (foto: Nissan)

Thailand juga terpilih sebagai negara pertama di luar Jepang dalam perakitan mobil e-POWER yaitu Nissan Kicks e-POWER yang dirilis di Jepang dan Indonesia tahun ini.

Perakitan Nissan Kicks e-POWER di Samut Prakarn, Thailand (foto: Nissan)

Permintaan Nissan rakitan Thailand yang terus meningkat membuatnya meningkatkan produksi di fasilitas manufakturnya yang juga pusat produksi di ASEAN, hingga menargetkan untuk mempekerjakan lebih dari 2.000 orang.

Kesimpulannya, yang membuat Nissan menempatkan Thailand sebagai salah satu pusat produksi hingga membuka rekrutmen sebanyak 2.000 orang murni karena prospek dari dulu hingga sekarang.

(Joule)

Tags :