Organisasi Kontes Audio SQC Indonesia, Fokus Menilai Kualitas Suara

  • Oleh :

Sabtu, 31/Okt/2020 21:00 WIB


SoundandMachine (Tangerang), 24 Oktober 2020 - Sound Quality Competition (SQC) merupakan organisasi pengadaan kontes audio yang sangat mengutamakan Sound Quality (SQ).

Didirikan oleh Andrea Piven di Ukraina, SQC hadir di Indonesia dengan membeli lisensi dari SQC pusat hingga menjadi SQC Indonesia yang mulai didirikan dan mengadakan kompetisi dari tahun 2018 sampai sekarang.

Baca Juga:
Ketika SUV Jagoan Off-road Mercedes-Benz G-Class Dimodifikasi Senyaman Limosin

"Kita berbeda dengan organisasi car audio yang ada di Indonesia lainnya karena kita fokus ke kualitas sound, jadi kita tidak punya kompetisi yang loudness atau SQL jadi kita quality makanya namanya Sound Quality." buka Riris ketika ditemui oleh tim SoundandMachine di WTC Serpong di acara kontes audio (24/10/2020).

Semenjak fokus ke SQ, penilaiannya di kontes tidak menilai instalasi, melainkan kebenaran instalasi dari suaranya dan SQC Indonesia sudah memiliki CD kontes dengan tonality dan technical part yang bisa menilai sistem audio di satu mobil secara teknis benar atau tidak.

Baca Juga:
Diikuti 80 Ribu Peserta, Kompetisi Brio Vitual Drift Challenge Usai Digelar

"Bahkan jika poin teknikal di mobil mungkin tidak sempurna dalam penempatan, tetapi kalau suaranya bagus, masih bisa menang." ungkap Tom Hietaharju, Koordinator SQC yang bertugas sebagai juri ketika ditemui oleh tim SoundandMachine di WTC Serpong. (24/10/2020).

Dengan penilaian seperti ini, tentunya akan sangat menguntungkan bagi yang memodifikasi audio mobil secara simpel atau mengikuti OEM karena sebatas suara.

Baca Juga:
Banyak Promo, Jangan Lewatkan IMX Year End Modz Sales 12.12 di Bukalapak

"Kita tidak punya kelas yang biasa ada seperti 2-Way, jadi artinya bisa berpartisipasi dengan penempatan OEM untuk tweeter, penempatan OEM untuk mid-range dan mid-bass, dan taruh subwoofer di bagasi kemudian mulai berkompetisi." jelas Tom.

Selain USACI, SQC Indonesia juga pernah berkolaborasi dengan organisasi lain seperti I-CAN dan beberapa organisasi lain di Jogja dan Surabaya.

Hanya saja SQC Indonesia tidak memiliki anggota tetap, jadi hanya organisasi yang menyelenggarakan kompetisi dan setiap kompetisinya memiliki peserta bervariasi.

"Cuma kita tiap tahun kita punya training untuk bisa jadi juri itu sudah 2x kita adakan sejauh ini kalau tidak salah ingat kita sudah punya 30 juri yang sudah tersertifikasi." jelas Riris.

SQC Indonesia sudah mengadakan kompetisi di berbagai kota namun masih sebatas Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

(Joule)

Tags :