Cara Mudah Melakukan Perawatan Ban Agar Selalu Prima

  • Oleh :

Senin, 02/Nov/2020 16:12 WIB


Soundandmachine.com (Jakarta) - Boleh dibibilang, ban merupakan salah satu komponen vital dalam sebuah mobil.

Bila dibayangkan bila ban mengalami masalah, seperti bocor atau bahkan pecah, maka perjalanan akan menjadi terganggu.

Baca Juga:
Ketika SUV Jagoan Off-road Mercedes-Benz G-Class Dimodifikasi Senyaman Limosin

Meski memiliki peran yang sangat penting, pemilik kendaraan khsususnya mobil banyak yang abai melakukan perawatan terhadap karet bundar tersebut. Biasanya pemilik mobil menganggap ban dalam kondisi baik, selama tidak mengalami bocor atau kempis.

"Itu sebabnya dibutuhkan pengecekan secara berkala oleh pemilik mobil agar tetap aman saat berkendara," ujar Lintang dari Private Tuner. Lalu, apa saja poin-poin penting yang diperlukan dalam pengecekan ban?

Baca Juga:
Diikuti 80 Ribu Peserta, Kompetisi Brio Vitual Drift Challenge Usai Digelar

Cek Tekanan Angin

Pertama adalah lakukan pengecekan sekeliling mobil, apakah ada ban yang kempes atau anginnya berkurang. "Bisa menggunakan alat ukur atau penglihatan secara manual," kata Lintang. Jika tekanan angin pada ban kurang, maka resiko untuk mengalami pecah ban lebih besar.

Baca Juga:
Banyak Promo, Jangan Lewatkan IMX Year End Modz Sales 12.12 di Bukalapak

Hal itu disebabkan, karena dinding samping ban tidak akan kuat menahan bobot mobil. Selain demi kenyamanan, tekanan angin yang sesuai dengan peruntukannya akan membuat usia ban lebih panjang dan juga hemat bahan bakar.

"Untuk melihat standar ukuran tekanan angin ban mobil, bisa dilihat melalui buku manual atau stiker informasi yang biasanya terdapat pada dinding pintu depan mobil bagian kanan," jelas Lintang.

Biasanya ukuran standar yang dianjurkan adalah 30, 35 atau 40 psi. Bila anda sedang membawa muatan lebih, bisa menaikkan hingga 10 persen lebih banyak dari rekomendasi pabrik.

Rutin Lakukan Spooring dan Balancing

Bila saat mengemudi di jalan lurus seperti jalan tol, roda kemudi terasa cenderung berbelok ke satu sisi, besar kemungkinan mobil anda perlu dilakukan penyetelan sudut roda atau yang biasa disebut spooring (Wheel Aligment).

Sementara bila anda merasakan setir bergetar ketika melaju dalam kecepatan tinggi, sebaiknya segera lakukan balancing pada keempat roda.

Spooring sendiri adalah proses untuk meluruskan kembali kedudukan empat roda mobil seperti semula, sedangkan balancing adalah proses menyeimbangkan putaran keempat roda mobil.

Jika tidak dilakukan perawatan ini, imbasnya akan membuat permukaan ban menjadi tidak rata, setir terasa bergetar dan parahnya lagi ban mobil akan mengalami keausan yang tidak merata.

Lakukan Rotasi Ban

Pada jarak waktu tertentu, melakukan rotasi atau perpindahan posisi keempat ban mobil memang diperlukan. Gunanya agar tingkat keausan ban akan menyebar secara merata, sehingga mempengaruhi kenyamanan berkendara.

Ada banyak cara melakukan rotasi ban, disesuaikan dengan jenis ban yang digunakan. Rotasi ban ini direkomendasikan untuk dapat dilakukan tiap kelipatan 10.000km.

Periksa Juga Kondisi Ban Cadangan

Kita tidak pernah tahu kapan akan membutuhkan ban cadangan. Jadi, sebaiknya tetap dipastikan bahwa ban serep akan berfungsi baik saat akan digunakan. Untuk itu, lakukan perawatan ban serep dengan memeriksanya secara berkala, baik itu tekanan angin maupun tampilannya.

Bila terpaksa harus mengganti ban di pinggir jalan, pastikan untuk mengganti ban di tempat yang aman dari kendaraan lain.

Jangan lupa untuk memasang segitiga peringatan dengan jarak sekitar 20 meter dari posisi belakang mobil. (EPS)

Tags :