Asal Terobos Banjir, Klaim Asuransi Bisa Gugur

  • Oleh :

Senin, 02/Nov/2020 18:25 WIB


Soundandmachine.com (Jakarta) - Beberapa wilayah di Indonesia, saat ini mulai memasuki musim hujan. Terkadang, hujan turun dengan sangat deras, sehingga membuat pengendara mobil harus lebih berhati-hati.

Selain persiapan kondisi fisik sebelum mengemudi, kesiapan kondisi mobil juga harus menjadi perhatian utama agar perjalanan semakin nyaman dan aman apalagi sering terjadi banjir di sebagian wilayah.

Baca Juga:
Ketika SUV Jagoan Off-road Mercedes-Benz G-Class Dimodifikasi Senyaman Limosin

Tak hanya itu, pemilik mobil juga perlu untuk menyiapkan asuransi yang berfungsi pelindung agar tetap mobil bisa terus berfungsi untuk mendukung aktivitas di tengah musim penghujan.

Donni Gandamana, Direktur PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance) mengungkapkan, meski sudah memperhatikan kondisi kendaraan dan menjaga kondisi tubuh, risiko bisa datang kapan saja.

Baca Juga:
Diikuti 80 Ribu Peserta, Kompetisi Brio Vitual Drift Challenge Usai Digelar

"Apalagi di tengah musim penghujan seperti saat ini, banyak risiko yang dapat terjadi kepada kendaraan maupun pengendara, sehingga sangat penting untuk memiliki perlindungan asuransi," kata Donni.

Ia menambahkan, Adira Insurance memiliki produk asuransi kendaraan bermotor Autocillin yang memberikan perlindungan menyeluruh mulai dari kecelakaan di jalan raya, huru hara, kerusuhan, hingga perlindungan untuk pengemudi dan penumpang kendaraan tersebut.

Baca Juga:
Banyak Promo, Jangan Lewatkan IMX Year End Modz Sales 12.12 di Bukalapak

Autocilin bisa didapatkan melalui www.asuransiadira.com, Adira Care atau channel penjualan milik Adira Insurance lainnya. Pengendara yang ingin mendapatkan perlindungan dari bencana alam juga dapat memperluas asuransinya dengan manfaat dari risiko bencana alam.

"Dengan perluasan bencana alam, pengendara bisa dijamin dari kerugian karena bencana alam, termasuk hujan es, banjir, dan lainnya. Tanpa adanya perluasan manfaat, risiko tersebut tidak akan dijamin," tutur Donni.

Ia juga memberikan arahan saat kendaraan mengalami risiko banjir, agar pengendara bisa mengajukan klaim asuransi kendaraan bermotor dengan mulus. Yakni, tidak memaksakan menyalakan kendaraan bermotor di tengah banjir.

Saat terjebak di tengah banjir, sangat penting bagi pengendara untuk tidak mencoba menyalakan mesin mobil karena dapat mengakibatkan kondisi water hammer pada mesin yang akan memperparah kerusakan.

"Sebisa mungkin jangan menerobos banjir. Pasalnya, apabila sengaja menerobos banjir sehingga kendaraan menjadi rusak, maka kendaraan tersebut masuk dalam pengecualian yang tidak dijamin dalam polis asuransi," pungkas Donni. (EPS)

Tags :