Tetap Kecil, Andal, dan Terjangkau, Daihatsu Hijet Berusia 60 Tahun

  • Oleh :

Senin, 02/Nov/2020 21:00 WIB


SoundandMachine (Jepang), 2 November 2020 - Kei-Car Daihatsu, Daihatsu Hijet, hari ini menginjakkan usia produksinya yang ke-60 tahun.

Hijet memang sudah lama tidak ada di Indonesia namun masih ada di Jepang dan dari dulu hingga sekarang konsisten sebagai mobil niaga yang kecil, terjangkau dan memiliki daya tahan lebih, terutama di industri pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Baca Juga:
Ketika SUV Jagoan Off-road Mercedes-Benz G-Class Dimodifikasi Senyaman Limosin

Daihatsu Midget (sumber: Daihatsu)
Daihatsu Hijet Generasi Pertama (sumber: Daihatsu)

Hijet lahir dengan kapasitas muat lebih banyak dibanding Daihatsu Midget, kendaraan roda tiga ringan yang populer pada saat itu, pada tahun 1960. Karenanya, Hijet menjadi kendaraan roda empat ringan pertama Daihatsu yang berperan aktif dalam berbagai kebutuhan.

Seperti bongkar muat barang bawaan setiap hari, dengan kemampuan bermanuver yang baik sehingga memudahkan berkendara di jalan sempit, dari gang persawahan hingga gang-gang pusat kota.

Baca Juga:
Diikuti 80 Ribu Peserta, Kompetisi Brio Vitual Drift Challenge Usai Digelar

Daihatsu Hijet Van Generasi Pertama (sumber: Daihatsu)

Pada tahun 1961, Daihatsu juga merilis Hijet dalam bentuk van yang pada waktu itu agar tercipta hubungan antara mobil komersil dengan rekreasi.

Daihatsu Hijet generasi kedua (sumber: Daihatsu)

Untuk menjaga agar tetap "kecil", pada tahun 1964 Daihatsu sampai harus melakukan transformasi dari kendaraan berhidung menjadi tanpa hidung dengan menempatkan mesin di bawah jok sehingga kompartemen bagasi dan kabin telah dimaksimalkan.

Baca Juga:
Banyak Promo, Jangan Lewatkan IMX Year End Modz Sales 12.12 di Bukalapak

Selama 60 tahun, struktur kabin yang memudahkan untuk memasukkan dan mengeluarkan muatan dengan daya angkut banyak, terus dipertahankan karena penting untuk kendaraan komersial ringan.

Tentunya harga sangat diperhatikan oleh Daihatsu bagaimana supaya tetap terjangkau, begitu juga kebutuhan pelanggan dan oleh karena itu Daihatsu menyediakan perlengkapan khusus seperti seri dump.

Searah jarum jam: Daihatsu Hijet Truck, Daihatsu Hijet Cargo, dan Daihatsu Hijet Caddie (sumber: Daihatsu)

Bahkan sekarang di Jepang Hijet terdiri dari tiga tipe yaitu Hijet Truck (pikap), Hijet Cargo (van), dan Hijet Caddie yang lebih besar dan gaya dengan eksterior eksentriknya.

Di Jepang, dalam beberapa tahun terakhir, jumlah pelanggan yang menggunakan kendaraan niaga ringan dalam kesehariannya seperti berbelanja, pulang pergi kerja / sekolah, dan transportasi mengalami peningkatan.

Mengingat semakin banyaknya pelanggan yang menggunakan kendaraan niaga ringan dalam kehidupan sehari-hari seperti berbelanja, berangkat kerja, sekolah, dan transportasi, serta meningkatnya proporsi pengguna lansia, diharapkan dapat digunakan dengan aman dan terjamin dalam berbagai situasi.

Teknologi Smart Assist Daihatsu Hijet (sumber: Daihatsu)

Itulah mengapa Daihatsu mengadopsi fungsi keselamatan pencegahan "Smart Assist" untuk Hijet dan menjadi manufaktur pertama untuk segmennya.

Dengan demikian, Hijet yang selama ini aktif sebagai "pendamping andal" bagi pelanggan, merupakan salah satu terwujudnya ide Daihatsu untuk membuat mobil kecil, seperti "produk bagus dengan harga murah", "kecil", dan "teknologi canggih untuk semua orang."

Volume produksi kumulatif sejauh ini telah mencapai sekitar 7,4 juta unit. Selain itu, jumlah unit yang dimiliki saat ini sekitar 2,2 juta dan telah digunakan oleh banyak pelanggan di seluruh negeri.

Daihatsu Gran Max (sumber: Daihatsu)

Di Indonesia sendiri Hijet menjadi cikal bakal lahirnya kendaraan seperti Daihatsu Zebra, karena pasar membutuhkan kendaraan lebih besar dari Hijet, yang sekarang menjadi Daihatsu Gran Max sampai bisa diekspor ke Jepang.

Daihatsu Hi-Max (foto: Daihatsu)

Selain itu PT. Astra Daihatsu Motor sempat merilis Daihatsu Hi-Max yang memakai platform Hijet namun harus dihentikan karena kurangnya peminat.

(Joule)

Tags :