Toyota GR010 Hybrid, Jagoan Baru di Ajang World Endurance Championship 2021

  • Oleh : Julfikri

Jum'at, 15/Janu/2021 19:23 WIB


SoundandMachine.com (Jepang), 15 Januari 2021 – Toyota secara resmi mengumumkan detail untuk jagoan baru di ajang balap World Endurance Championship (WEC) 2021 yang sekarang dengan regulasi baru yaitu Le Mans Hypercar.

 

Baca Juga:
Dari Penjualan Hingga Kesiapan Mudik 2024, Toyota Semakin Jagokan Kendaraan Elektrifikasi

Baca Juga:
Perluas Pangsa Pasar, Toyota Hadirkan Ragam Kendaraan Fleet dan Komersial Terbaru

(foto: Toyota Gazoo Racing Europe)

Mobil gacoan di ajang WEC kelas Le Mans Hypercar yaitu Toyota GR010 Hybrid dengan penampilan lebih membulat dibanding predesesornya yaitu TS050 Hybrid.

Baca Juga:
Dimensi Kompak Suara Menghentak, Speaker Hertz CK 165 F Cocok untuk Upgrade Audio Harian

 

GR010 Hybrid memakai mesin 3.500 cc V6 twin-turbo bertenaga 680 PS ke roda belakang dengan kombinasi motor listrik bertenaga 272 PS di front axle dari hasil pengembangan oleh AISIN AW dan Denso.

 

GR010 Hybrid memiliki sistem elektronik canggih untuk mengurangi tenaga mesin berdasarkan jumlah boost hybrid yang dikeluarkan.

 

 

(foto: Toyota Gazoo Racing Europe)

Di balik tampilannya yang membulat terdapat optimalisasi aerodinamik untuk efisiensi dan dikembangkan dengan Computational Fluid Dynamics software serta wind tunnel testing.

 

Spesifikasi tersebut dibuat mengikuti regulasi Le Mans Hypercar sebagai pengganti Le Mans Prototype untuk kelas tertinggi WEC.

 

Seperti misalnya, di mobil balap sebelumnya motor listrik tersebut ada juga rear axle, namun karena regulasi hanya boleh di front axle saja yang berarti motor starter harus dipasang sambil rem belakang full-hidrolik.

 

(foto: Toyota Gazoo Racing Europe)

Sementara aerodinamik, baik bodywork maupun perangkatnya, hanya boleh satu setelan. Itu berarti selama balapan, tim hanya melakukan setting aerodinamik di sayap belakangnya saja.

 

Sebagai inisiatif untuk memangkas biaya terkait regulasi, bobot lebih berat 162 kg, tenaga mesin berkurang 32% dibanding mobil balap sebelumnya dan dimensi lebih panjang 250 mm, serta lebih lebar dan tinggi 100 mm.

 

Dengan spesifikasi seperti ini membuat catatan waktu di sirkuit De La Sarthe yaitu tempat Le Mans 24 Jam diadakan, menjadi 10 detik lebih lambat dibanding mobil balap sebelumnya.

 

Meski demikian, GR010 Hybrid akan tetap kompetitif dengan para kompetitornya seperti Scuderia Cameron Glickenhaus and Bykolles Racing, serta Alpine.

 

Itu semua diwarnai oleh livery baru yang mengindikasikan hubungan kuat antara mobil balap dengan jalanan.

 

GR10 Hybrid dikembangkan selama lebih dari 18 bulan dari hasil kemitraan dengan insinyur Toyota Gazoo Racing di Cologne, Jerman dan para ahli electric hybrid powertrain di Higashi-Fuji, Jepang, untuk bertarung mulai tanggal 19 Maret 2021 di 1000 Miles of Sebring, Amerika Serikat.

 

(Joule)