Honda City Hatchback Meluncur, Honda Jazz Tergusur?

  • Oleh : ADV

Rabu, 03/Mar/2021 18:10 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Meski masih dalam pandemi Covid-19, pada awal tahun ini beberapa pabrikan otomotif seakan saling berlomba untuk menghadirkan produk terbarunya di Tanah Air.

Hari ini, Rabu (03/03),  PT Honda Prospect Motor (HPM) baru saja merilis jagoan anyar, yakni City Hatcback RS. Dalam acara peluncuran yang dilakulkan secara virtual tersebut, Honda City Hatchback RS disebut akan menggantikan posisi Jazz di segmen hatchback.

Baca Juga:
Ramaikan Segmen Small SUV, Chery Tiggo 5X Sodorkan Fitur Melimpah Tampilan Wah

Honda Jazz Gen 4

Baca Juga:
Layani Pelanggan di Momen Libur Lebaran 2024, Honda Buka Posko dan Dealer Siaga 24 Jam

Hal itu, ditegaskan oleh Yusak Billy sebagai Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM. Ia mengatakan, bahwa pihaknya sudah tidak lagi memproduksi Honda Jazz. "Sekarang kami sudah tidak memproduksi, terakhir produksi bulan lalu," ungkap Billy.

Ia menambahkan, HPM tidak mengeluarkan Jazz generasi terbaru, karena menilai bahwa City Hatchback RS merupakan produk yang lebih cocok untuk konsumen di Indonesia, meskipun Jazz generasi keempat yang menggunakan nama Fit, telah beredar di pasar Jepang.

Baca Juga:
Penyegaran Honda HR-V Segera Meluncur di Jepang,Tampilan Lebih Tegas dan Tambah Fitur

Interior City Hatcback RS

"Sebelumnya kita sudah melakukan study yang mendalam, dan kalau kita lihat, penerus generasi keempat Jazz baiknya memang hanya untuk pasar Jepang bukan untuk di sini. Jadi City Hatchback RS ini kami nilai yang lebih cocok untuk pasar indonesia," kata Billy.

Menurutnya, City Hatchback tersebut memiliki karakter yang sporty dengan performa mesin terbaik. Sehingga diharapakan dapat memenuhi kebutuhan pecinta hatchback. Apalagi, model ini sudah diproduksi secara lokal di pabrik HPM di Karawang, Jawa Barat. 

"Kami berharap model terbaru dari Honda ini bakal berkontribusi bagi pasar otomotif di Tanah Air, serta memberikan value for money untuk para konsumen," pungkas Billy. (EPS)