Lebih Siap Hadapi Kemacetan, HKS Rilis Cold Air Intake untuk Toyota GR Supra

  • Oleh : Julfikri

Sabtu, 20/Mar/2021 21:00 WIB


SoundandMachine.com (Jepang), 4 Maret 2021 – Mengendarai sportscar tentu akan terasa sangat menyenangkan, terutama jika berkecepatan tinggi. Namun misalnya dilakukan di akhir pekan sekalipun, kita tidak pernah tahu apakah kita akan menghadapi kemacetan atau tidak.

 

Baca Juga:
Dirilis Bersamaan, Ini Dua Knalpot HKS untuk Honda Civic Type R

Dalam konteks mobil performa tinggi, kemacetan bisa menjadi “musuh”, salah satunya karena membuat mesin jadi lebih cepat panas akibat terlalu lama berhenti dan tidak ada udara masuk lantaran terhalang mobil di depannya.

 

Baca Juga:
Kurang Puas Knalpot Bawaan Toyota GR Supra? Super Turbo Muffler HKS Solusinya

Untungnya HKS merilis komponen yang membuat agar mesin tetap dingin yaitu Cold Air Intake Full Kit untuk Toyota GR Supra sehingga akan lebih siap kalau tiba-tiba harus menghadapi kemacetan.

 

Cold Air Intake Full Kit bekerja dengan stabil menambahkan saluran pemasukan udara ekstra secara terpisah dari port untuk stok air intake meskipun air cleaner tipe open tersebut ditutupi dengan cover.

 

(sumber: HKS)

Aliran udara disesuaikan dengan mengoptimalkan piping dry carbon racing suction. Kemudian, dengan menambahkan extra intake duct ke intake air box membuat pemasukan udara segar menjadi cukup.

 

Hasilnya, hambatan aliran udara berkurang di seluruh rentang dibanding dengan sistem intake standar.

 

(sumber: HKS)

Menempatkan filter udara di cold air intake box juga dapat memperlancar pemasukan udara segar, sehingga mengurangi suhu pemasukan udara yang sering meningkat setelah idle atau dalam kemacetan lalu lintas.

 

HKS telah mengetesnya dengan mengendarai dari 0 ke 120 km/jam kemudian berhenti dan idling selama 45 detik. Dengan suhu  23.5-26 derajat Celsius, HKS melakukannya sebanyak enam kali untuk mengukur suhu udara masuk dalam aliran daya selama dalam kondisi stop and go.

 

Cold air intake box-nya dapat dibeli secara individual untuk upgrade mobil yang sudah memasang Dry Carbon Racing Suction.

 

Semenjak komponen tersebut memiliki bobot 2,6 kg, tentunya akan membuatnya menjadi lebih ringan karena intake standarnya 3,1 kg.

 

Kelebihan lainnya adalah semenjak finishing-nya carbon fiber, tentunya membuat tampilan ruang mesin lebih bergaya.

 

(Joule)