Inspirasi Upgrade Suspensi Honda Brio, Pakai Coilover Agar Nyaman dan Bebas Ribet

  • Oleh : ADV

Sabtu, 10/Jul/2021 15:53 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kali ini SoundandMachine akan memberikan referensi, bagaimana cara melakukan modifikasi yang proper pada Honda Brio.

Setidaknya ada empat sektor yang akan kami ulas, dengan menggali informasi langsung dari para pakarnya, untuk menggambarkan hasil modifikasi yang memuaskan, serta semakin membuat Brio kawan SoundandMachine, nyaman digunakan sehari-hari.  

Baca Juga:
Tambah Nyaman, Begini Impresi Pemakaian Peredam Mobil di Honda Brio RS Modifikasi

Deretan upgrade atau modifikasi yang akan kami lakukan, yakni mulai dari sistem audio termasuk peredaman kabin, sektor roda, sistem suspensi dan terakhir adalah meningkatkan performa mesin.  

Baca Juga:
Tuner Spesialis Honda, Mugen Bikin HR-V Generasi Baru Lebih Agresif

Setelah melakukan upgrade sektor roda pada edisi lalu, kali ini kami akan melakukan upgrade untuk sektor suspensi agar handling dan kenyamanannya menjadi lebih optimal. 

Apalagi, bila konsep yang ingin diusung adalah bergaya ceper. Tentunya ada trik tersendiri agar mobil yang dibuat ceper bisa tetap nyaman digunakan, dan paling penting adalah tetap aman.

Baca Juga:
Sudah Masuk Indonesia, Ini Dia Referensi Modifikasi Eksterior Honda HR-V Generasi Baru

Agar bisa tampil ceper, kebanyakan pemilik mobil mengambil cara mudah dan murah seperti, potong per atau pres per. Sayangnya, sering kali hal itu membuat mobil menjadi tak nyaman lagi. Saat dipakai jalan, mobil biasanya malah menjadi mantul-mantul, atau biasanya redamannya terlalu lembut.

Agar tak salah, kami langsung menyambangi Stancelab yang berlokasi di Jl. Sisingamangaraja no 43, Jakarta Selatan. Lucky Reza sang pemilik Stancelab mengatakan, bahwa di bengkelnya memiliki resep untuk pemilik Brio yang ingin tampil ceper, namun masih tetap nyaman untuk digunakan sehari-hari.

"Jadi kita punya formula untuk kenyamanan konsumen kita pemilik Honda Brio, yang dibawa dari pengalaman di balap. Kita bisa gunakan coilover yang didesain khusus untuk Honda Brio," kata Reza.

Bila suspensi standar antara per dan shockbrekernya sudah paten, menggunakan coilover memiliki keunggulan ketinggian dan redaman sokbreker serta per, bisa diatur sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pemilik mobil.

"Bagian coilover ada dratnya jadi bisa disetel. Tinggal dikendorin atau kencengin baut. Lalu ada setelan klik, yakni untuk mengatur tingkat kekerasan sokbreker," jelas pria ramah tersebut kepada SoundandMachine.

Menariknya, karena memang didesain khusus untuk Honda Brio, pemasangan coilover ini bisa dilakukan dengan mudah tanpa perlu melakukan modifikasi atau perubahan dudukan yang terkadang beresiko. 

"Pemasangannya cukup mudah karena sistemnya plug and play, jadi tidak ada yang diubah dari Honda Brio, semua masih sesuai dengan standarnya," tambah Lucky. Efek dari pemasangan coilover ini, tentunya handling menjadi lebih stabil dan lebih nyaman, untuk ukuran kondisi mobil ceper.

Sebab, coilover tersebut bisa disesuaikan dengan segala permukaan jalan dan kebutuhan. Bila akan menggunakan mobil keluar kota dan mengangkut barang bawaan agak banyak misalnya, coilover tersebut bisa diatur agar lebih tinggi dan rigid.

Sementara untuk penggunaan harian, pemilik Brio bisa mengatur agar redamannya cenderung lebih empuk. Menariknya, kalau suatu saat pemilik mobil 'gatel' untuk mengajak Brio kesayangannya menjajal sirkuit atau arena slalom, bisa tinggal mengatur setinggan coilover tadi, tanpa perlu merubah suspensi lagi.

Mengenai harga, Lucky menyebut bahwa coilover bermerek ISC itu dibanderol mulai dari Rp 14 jutaan. "Ada garansi setahun, tapi kalau setelah itu ada kerusakan, kita bisa berikan layanan after sales, untuk misalnya diservis," pungkas Lucky. Tertarik pasang sob? (EPS)