Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Jakarta) - Sejak pertama diluncurkan pada bulan Agustus 2018, pada akhirnya PT. Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen pemegang merek Honda di Indonesia telah resmi meluncurkan facelift mobil kompaknya, yaitu Honda Brio generasi kedua.
Tampilan luar dalam Honda Brio kembali disegarkan setelah lima tahun kehadirannya. Diluncurkan di Jakarta pada Jumat, 5 Mei 2023 harga jual Honda Brio facelift ini mulai Rp 165 jutaan.
Baca Juga:
GIIAS 2024 Surabaya: Responnya Positif, Honda Kenalkan Dua Kendaraan Elektrifikasi Terbaru
Berlokasi di One Satrio, Kuningan, Jakarta Brio generasi kedua facelift hadir dengan sejumlah perubahan pada tampilan eksterior dan interior yang lebih mengikuti perkembangan milenial sebagaimana target pasarnya.
“Target pasar terbesar adalah milenial, yang tumbuh dengan internet dan familiar. Mereka suka mengekspresikan diri mereka sendiri mengenai pengalaman dan pencapaian hidupnya. Untuk karakteristik seperti ini kita membuat mobil yang cocok untuk mereka, Brio.” buka Ryo Asada, Product Planning and Sales and Marketing Director PT. HPM kepada SoundandMachine.com di lokasi peluncuran (5/5/2023).
Baca Juga:
HR-V Facelift Sudah Masuk Negara ASEAN. Indonesia Kapan? Begini Jawaban Honda
Pertama dari Brio tipe Road Sailing (RS) dengan sejumlah perubahan pada eksterior, yaitu bumper depan, gril, lampu depan full LED, bumper belakang, spion, dan pelek. Selain itu khusus tipe RS, terdapat warna baru yaitu Stellar Diamond Pearl.
Baca Juga:
Penjualan Mobil Honda di Bulan Juli 2024 Meningkat, Pameran GIIAS Berdampak Signifikan
Berikutnya untuk interior, tipe RS sudah memakai corak baru untuk semua jok dan dasbor, tombol start, shifter illumination, dan head unit baru 7 inci khusus varian transmisi CVT.
Sementara untuk tipe lebih rendahnya yaitu Brio Satya, terdapat perubahan eksterior pada bagian bumper depan, bumper belakang, dan desain pelek 14 incinya.
Selain itu, Brio Satya juga tersedia warna baru electric lime metallic yang tersedia di varian RS.
Untuk interior, bentuk jok masih sama tetapi coraknya baru, dan sudah dilengkapi anti-pinch untuk power windownya sehingga lebih aman dari peluang terjepit.
Brio tipe Satya dibanderol dengan harga Rp. 165,9 juta untuk tipe S, Rp. 180,6 juta untuk tipe E manual, dan Rp. 191,9 juta untuk tipe E CVT.
Sementara untuk tipe RS, dibanderol dengan harga Rp. 233,9 juta untuk transmisi manual dan Rp. 243,9 juta untuk transmisi CVT.
“Kita harus hati-hati menentukan fiturnya seperti apa yang diinginkan dengan harga yang sesuai.” jelas Yusak Billy, Business Innovation and Sales Marketing Director PT. HPM.
Sekedar informasi, meski sudah hampir 5 tahun Honda tidak melakukan facelift, Brio menjadi hatchback terlaris di Indonesia, bahkan secara keseluruhan pada tahun 2020.
Dengan ubahan seperti ini, akankah Brio menjadi mobil terlaris di Indonesia? Kita lihat nanti. (Joule)