IIMS 2025: Suzuki Pamerkan Teknologi Keselamatan Aktif dan Pasif Kelas Dunia

  • Oleh : redaksi

Senin, 24/Feb/2025 14:00 WIB
Teknologi keselamatan aktif dan pasif Suzuki yang dipamerkan di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Teknologi keselamatan aktif dan pasif Suzuki yang dipamerkan di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

SoundandMachine.com (Jakarta) - PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) berpartisipasi dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) pada tanggal 13-23 Februari 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Dalam pameran IIMS 2025, PT. SIS memamerkan sejumlah teknologi kelas dunia yang menjadi standar global kendaraan Suzuki kepada para pengunjung.

Baca Juga:
Sah Mengaspal, 55 Unit Suzuki Fronx Resmi Diserahkan ke Konsumen Pertamanya

Diantaranya adalah keselamatan, yaitu sistem keselamatan aktif Suzuki Safety Support, dan sistem keselamatan pasif Heartect Body Light White Body.

“Kami menghadirkan teknologi Suzuki Safety Support dan Light White Body, yang akan memberikan kenyamanan dan pengalaman berkendara lebih aman.” buka Minoru Amano, President Director PT. SIS kepada SoundandMachine.com di lokasi acara (13/2/2025).

Baca Juga:
Edukasi Teknologi Terkini, Suzuki Akan Buka Booth Lebih Besar di GIIAS 2025

Suzuki Safety Support memiliki sejumlah fitur keselamatan aktif, yang terdiri dari Dual Sensor Brake Support II (DSBS II), Lane Keeping Assist (LKA), Lane Departure Warning (LDW) + Lane Departure Prevention (LDP), Blind Spot Monitoring (BSM), Adaptive Cruise Control (ACC), Head Up Display (HUD), dan Around View Monitor (AVM).

Baca Juga:
Handling Smooth, Bantingan Lembut. Begini Racikan Kaki-Kaki Suzuki Fronx

DSBS bekerja melakukan pengereman secara otomatis apabila sistem mendeteksi kemungkinan terjadi benturan, sehingga insiden tabrakan bisa terhindar.

Kemudian LDW bekerja memberi peringatan apabila mobil akan keluar dari jalurnya, sementara LDP bekerja agar mobil tetap berada di jalurnya setelah diberi peringatan oleh LDW.

Berikutnya BSM bekerja meminimalisir titik buta dengan memberi tahu kepada pengemudi bahwa ada objek di sekelilingnya, melalui simbol yang menyala di kaca spion.

ACC bekerja menjaga kecepatan dan jarak antar kendaraan, terutama saat berada di kondisi dimana pengemudi membutuhkan pergerakan konstan seperti di jalan tol.

HUD hadir untuk mengurangi pandangan pengemudi selain ke jalan, sehingga indikator seperti kecepatan akan tetap terlihat tanpa harus melihat panel instrumen yang agak ke bawah.

Terakhir AVM membantu pengemudi melihat objek di sekitar mobil, sehingga meminimalisir terjadinya benturan karena sudah terlihat oleh pengemudi sebelum bergerak.

Sistem keselamatan aktif Suzuki Safety Support belum ada di lini Suzuki yang sekarang beredar resmi di Indonesia, tetapi sudah ada di kendaraan Suzuki untuk pasar Jepang.

Sementara untuk Heartect Body Light White Body sebagai sistem keselamatan pasif, merupakan rangka bodi yang mengoptimalkan kinerja dasar sekaligus mengurangi bobot, namun tetap kokoh saat terjadi benturan.

Pasalnya, saat terjadi benturan, bodi Heartect menyerap dan mendistribusikan benturan secara merata, sehingga meningkatkan keselamatan penumpang.

Bodi Heartect seperti ini sudah diterapkan di 6 juta unit mobil produksi Suzuki, yang diantaranya adalah Swift, Baleno, Ertiga, dan XL7.

Bisa dibilang, melalui teknologi yang dipamerkan oleh PT. SIS di IIMS 2025 menunjukkan bahwa, meski kendaraan roda empat Suzuki terkenal dengan harga terjangkau, kualitas tetap diperhatikan, tak terkecuali soal keselamatan. (*)