Selasa, 05/Mei/2015 07:14 WIB
Warna baru dalam kompetisi car audio tanah air, National Car Audiophile Competition disuguhkan kelas SQ (Sound Quality) dengan mengusung regulasi baru.
Perhelatan kontes audio mobil yang kali pertama dilakukan yang bertajuk National Car Audiophile Competition telah resmi digelar di Bandung, Minggu (12/04/2015). Meski kali pertama dilaksanakan dan hanya memakan waktu satu hari, namun antusias peserta kontes audio mobil yang ikut dalam gelaran ini bisa dibilang cukup banyak dan sukses. Dengan tercatat jumlah peserta mencapai 122 memadati seluruh kelas yang dipertandingkan, seperti sound quality (SQ) dan sound quality loud (SQL).Dalam kontes audio mobilyang dilakukan NCC, Handy selaku ketua pelaksana event mengusung regulasi yang dipertandingkan dengan menggunakan regulasi AYA (Are You Authentic) serta CD yang digunakan. Regulasi ini memang dahulu pernah digunakan pada kontes audio mobil di Indonesia, namun sempat beberapa tahun vacum ya sekarang coba dibangkitkan lagi dan syukur peserta pun masih cukup antusias, terangnya.Racikan Juri Masing-Masing Kelas NCC
Kelas yang dipertandingkan sangat bervariatif berdasarkan budged, kelas processor 30, processor 60, processor 150, FFA, two way 60, two way FFA, analog, dan juga SQL. Dalam kelas budged ini tidak ada toleransi dari masing-masing perangkat, jadi pure budged yang digunakan, ucap Handy pada soundandmachine.com. Pengemasan Juri pun sangat berimbang dengan jumlah peserta yang sangat banyak dari masing-masing kelas yang digelar NCC, oleh karena itu 9 orang Juri selaku penggiat audio diterjunkan dalam gelaran NCC. Penggiat yang berkecimpung dalam dunia audio di Indonesia, seperti Kemal, Wawan, Eko, Arief, Themy, Indra, Faby, Handy dan Atok menjadi eksekutor dalam penjurian.Proses penjurian kami membagi 3 sesi, yaitu sesi pertama dari Pkl.09.00 WIB hingga Pkl.13.00 WIB, sesi ke-dua mulai pukul 14.00 WIB hingga Pkl.18.00 WIB dan sesi final. Lalu untuk sesi final kami menggunakan dua juri menilai secara bergantian di bangku kemudi, sehingga nilai yang didapat akumulasi dari jumlah dua juri yang berbeda dalam satu mobil, jelas Handy. Dengan konsep pembagian sesi, tiap juri bisa menilai optimal dengan jumlah mobil yang tidak banyak. Meskipun jumlah peserta tiap kelas lumayan banyak, tapi juri tetap mendapatkan quota peserta yang tidak terlalu banyak, sehingga penilaian menjadi lebih fokus, tambahnya. Yang membedakan dari kontes audio mobil ini dengan yang lain yaitu menitik beratkan pada sound quality, bener-bener suara. Selama ini dalam kontes-kontes mungkin hanya dengar saja, kalo kita disini menambahkan satu unsur yang namanya keindahan suara dari suara itu sendiri, terang Handy. Sementara, untuk kompetisi SQL peraturan yang diaplikasikan yaitu proses penilaian suara (SQ) menggunakan CD AYA dengan posisi juri mendengar sejauh 5 meter dari kabin belakang mobil. Sedangkan, pengukuran SPL dilakukan dengan meletakkan sensor mik sejauh 50 cm dari karet belakang mobil, lalu CD-nya menggunakan album Faris Movement dengan pemilihan track lagu bebas. Untuk SQL kami membuka satu kelas dan saat ini ada lima perta yang bertanding., tutup Handy. Result NCC 2015:Class Processor 301.Tonny- Toyota Avanza2.Elvan-Nissan Livina3.Kristian Toyota InnovaClass Processor 601.Maslim Nissan Grand Livina2.David Rossano Honda Jazz3.Jey Honda Jazz
Class Processor 1501.Maslim-Nissan Grand Livina2.Ferdi- Honda CR-V3.Tharina Ghaisa Honda Jazz4.Wendy Toyota Fortuner5.Alfred Honda Civic
Class FFA1.Ferdi Honda CRV2.Ardian Mazda CX-53. Handoko Honda Brio4.Felix Mazda CX-75.Lufti Ardika Mitsubishi Pajero
Class Analog1.Asiong Toyota FT862.Heri Honda Jazz3.Resha Suzuki Swift
Class 2 way 601.David Honda CR-V2.Jeffry Toyota Avanza3.Frenky Nissan Livina
Class 2 Way FFA1.Ardian- Mazda CX52.Ahmad Jahidi-Honda Jazz3.Jimmy Honda Jazz
Class SQL1.Midi Nissan Livina2.Heru Honda Jazz RS3.Bambang APV