Pandemi Covid-19 Kian Meninggi, Ini Solusi Minimalisir Resiko Penyebaran Di Interior Mobil

  • Oleh :

Kamis, 30/Jul/2020 21:00 WIB


Soundandmachine.com (Jakarta) - Pandemi Covid-19 yang kian meninggi di Indonesia, bahkan di Jakarta sudah zona merah, membuat sejumlah orang menjadi parno seperti misalnya mempekerjakan supir atau seseorang di balik kemudi.

Meski parno tergolong wajar karena setiap kondisi orang berbeda-beda, sebetulnya masih ada solusi paling tidak membuat meminimalisir penyebaran Covid-19 di interior sehingga pemilik tidak perlu sampai harus memberi cuti hingga PHK supir.

Baca Juga:
Sebelum Modifikasi Mesin, Kenali Dulu Fungsi Ring Piston

Edy, pemilik bengkel speslialis interior Vertue Concept sekaligus konsultan memberi solusi terhadap interior mobil ketika pandemi dan goals-nya adalah,

"Pengguna nyaman, supir-pun masih bisa bekerja. Jadi mengurangi tingkat pengangguran. Akhirnya saya membuat yang namanya sekat atau partisi." ujar Edy.

Baca Juga:
Sterindo Autosound, Tantangan yang Terus Mengalir dari Passion Audio Mobil

https://www.instagram.com/p/CBhzxutFO1i/

Edy sudah membuat sekat namun baru beberapa mobil terutama MPV berdimensi besar seperti Toyota Alphard, Toyota Vellfire, Hyundai H1, dan Toyota All-New Kijang Innova.

https://www.instagram.com/p/CBwxl6ulDrv/

Hanya saja untuk All-New Kijang Innova Edy tidak menyarankan karena membuat pengemudi menjadi terganggu posisi mengemudinya, namun tidak masalah dengan penumpang belakang, berbeda dengan Alphard dan H1 yang notabene tidak ada masalah sama sekali bagi pengemudi.

Baca Juga:
Begini Tips Memilih Peredam Mobil agar Hasilnya Efektif dan Efisien

"Kalau memang mau, it`s okay, karena kita walaupun bikin partisi kita harus pikirkan kondisi menyetir yang ergonomis. Jujur kalau di Innova hasilnya akan kurang nyaman untuk pengemudinya, untuk penggunanya (di penumpang belakang) tidak masalah" ujar Eddy.

Saat ini Edy sedang memikirkan bagaimana supaya customer hanya butuh modal 7 Juta Rupiah bisa dapat partisi sehingga pengemudi dan penumpang bisa terpisah. Paling tidak area supir buat supir saja tetapi yang biasa dipakai supir masih bisa dipakai supir.

Selain itu Edy juga gencar terhadap sterilisasi interior atau fogging dengan alasan banyak orang concern di virusnya namun mereka tidak concern di mana salah satu penyebab penyebaran virus tercepat adalah bakteri di dalam interior mobil.

"Seringkali ketakutan itu mendahului daripada fakta, walaupun supirnya sehat-sehat saja, kitapun parno. Parno kita lebih tinggi. That`s why untuk mengatasi ketakutan itu kita buatkan partisi." ujar Edy. "Untuk driver-nya tidak ada lagi pemecatan, kasihan lah kita pikirin itu juga." tutup Edy.

(Joule)

Tags :