Begini Tips Memilih Peredam Mobil agar Hasilnya Efektif dan Efisien

  • Oleh :

Kamis, 13/Agu/2020 11:57 WIB


SoundandMachine (Jakarta), 13 Agustus 2020 - Peredam bisa dibilang merupakan salah satu item yang diperlukan untuk mengimprovisasi sebuah mobil, baik sebatas pengendaraan seperti membuat kabin lebih hening maupun kualitas suara terutama jika berniat upgrade audio.

Namun tentu saja, sebagus-bagusnya material peredam yang dipakai, efektifitasnya ditentukan oleh bagaimana pemilik mobil memilih peredam apakah efektif dengan peredam lebih tebal bahkan lebih mahal sekalipun atau justru dengan peredam lebih tipis dengan harga lebih murah sudah cukup efektif.

Baca Juga:
Sebelum Modifikasi Mesin, Kenali Dulu Fungsi Ring Piston

Oleh karena itu memilih peredam mobil memiliki tips agar hasil akhirnya efektif dan efisien sehingga tidak mubazir.

"Tentukan dulu tujuannya apa, permasalahan yang paling berasa itu apa, yang mau diredam apakah ada masalah di getaran internal, seperti ban terus ada mesin bawah, suara bising atau panas itu kan masing-masing punya solusi." ujar Novia Hadiputri, Brand Manager SmartPlast yang biasa dipanggil Novi, kepada SoundandMachine.com di Jakarta (10/8/2020).

Baca Juga:
Sterindo Autosound, Tantangan yang Terus Mengalir dari Passion Audio Mobil

Menurut Novi, setelah ketahuan permasalahannya, barulah memilih ketebalannya. Misalnya dirasa butuh lebih maksimal bisa diredam dengan ketebalan di atas 1,8 mm, tetapi kalau dari segi bodi sudah cukup meredam atau budget terbatas ketebalan 1,5 mm sudah cukup.

Perlu diingat bahwa masing-masing mobil memiliki persoalan peredaman berbeda ketika dirasakan oleh pengemudi saat dikendarai dan itu juga menjadi penentu efektifitas peredam yang dipasang.

Baca Juga:
Engine+, Bengkel Umum Dengan Sejumlah Prestasi Motorsport

"Misalnya ada yang merasa pas mobilnya jalan suara gesekannya (dari ban) keras sekali." ujar Novi. "Mobil LCGC seperti Agya, Brio, dan segala macam itu kan platnya tipis, kalau hujan, kalau kena suara bising dari luar itu kerasa banget problemnya karena mobilnya tipis dan itu butuh peredam.

Meski demikian ada mobil yang sudah memiliki kualitas peredaman baik dari pabriknya seperti mobil-mobil Eropa pada umumnya. Hanya saja misalnya menginginkan upgrade audio, sebagus-bagusnya peredaman dari pabrik tetap harus pasang peredam untuk memaksimalkan kualitas suara dari audio yang diupgrade-nya.

"Mobil itu kan banyak rongganya, kalau rongga-rongga itu tidak ditutup dan ada speaker nanti kan udaranya keluar dari situ. Makanya harus diredam, jadi yang keluar hanya suara musik." ujar Novi.

Bijak-bijaklah memilih peredam untuk mobil ya. Selamat mencoba.

(Joule)

Tags :